Page 119 - Masalah Pertanahan di Indonesia
P. 119

4.   Sewa dan gadai tambak

                4.1.  Sewa atau jangka gadai tambak dilarang, kecuali dalam keadaan
                     yang sangat mendesak dan untuk jangka waktu terbatas, atau untuk
                     penggaraman rakyat dengan izin khusus dari Kepala Kecamatan.

            5.  Usaha Perikanan atas dasar upah dan sewa
                5.1.  Usaha Perikanan Laut oleh badan hukum dengan mempergunakan
                     tenaga buruh nelayan, maka penetapan besamya upah harus
                     mendapat persetujuan Menteri Perburuhan.
                5.2.  Usaha perikanan oleh perseorangan dengan mempergunakan buruh
                     nelayan atau tambak, maka penetapan besamya upah dilakukan
                     oleh Pemerintah Daerah Tingkat I yang bersangkutan.

                5.3.  Pemerintah Daerah Tingkat I dapat pula mengadakan peraturan
                     tentang persewaan perahu/kapal dan alat-alat penangkapan ikan.
                     Keterangan: 5.2 dan 5.3. diselenggarakan dengan memperhatikan
                     pedoman- pedoman dari Menteri Perburuhan dan Perikanan.

            C.  PENGGARAPAN TANAH

            1.   Pengertian
            Menurut hukum yang berlaku (UUPA) penggarapan tanah dapat terjadi
            dengan sistem:
            1.   Penggarap dengan pengertian mengerjakan sendiri secara aktif, dengan
                tanggung jawab dan risiko sendiri, termasuk dalam golongan ini ialah:

                a.   Gadai selama-lamanya 7 tahun.
                b.   Bagi hasil menurut Undang-undang No. 2 tahun 1960.
                c.   Penggarapan tanah oleh pemilik sendiri.

                d.   Penggarapan tanah Negara terjadi sejak sebelum 12 Juli 1954
                     (tanggal berlakunya Undang-undang No. 8/drt/1954) tentang
                     larangan pemakaian tanah tanpa izin yang berhak atau kekuasanya.

                     ad. a, b, dan d, sudah diuraikan di atas, penggarapan tanah oleh
                pemilik sendiri sepanjang dikerjakan sendiri tidak ada permasalahan
                Penggarap tanah oleh pemilik sendiri dengan dibantu tenaga buruh tani


                                            84
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124