Page 141 - Masalah Pertanahan di Indonesia
P. 141

LAMPIRAN III

             SEJARAH PENGGARAPAN TANAH RAKYAT UNTUK TANAMAN
                                          TEBU
            Abad 17 - 18      VOC mengusahakan 100 Perkebunan Gula sekitar
                              Batavia.

            Akhir abad 18-1830  Usaha VOC dilanjutkan pemerintah Belanda
            1830- 1870        Tanam Paksa Hasil tebu diserahkan kepada pemerintah
                              Belanda  sebagai  pajak  in  natura  Kerja  paksa
                              dimungkinkan di kebun-kebun tebu.
            1870              Undang-Undang Agraria (Agrarische  Wet).  Ada
                              keharusan petani menyerahkan tanah ke P.G.
                              Perusahaan-perusahaan juga berhak mendapat tenaga
                              kerja paksaan dari petani.

            1918  Grondhuur Ordonantie  dan  Vorstenlands Grondhuur Reglement.
                              Penyewaan tanah oleh desa selama 2l 1/2 tahun.
            1951              UU Darurat No. 6/1951 yang menjadi UU 6/1952;
                              Jangka waktu persewaan ditetapkan maksimum l tahun
                              untuk tanaman yang umumya kurang dari 1 tahun dan
                              seumur tanaman bila umumya lebih dari 1 tahun.
            1960              UUPA  diundangkan,  Pemerintah  membuat  rencana
                              umum mengenai persediaan Peruntukan dan
                              penggunaan tanah.

            1960              Berdasarkan UUPA pasal 14 dikeluarkannya Perpu
                              38/1960 yang kemudian menjadi UU 38 Prp/1960.
                              Pabrik-pabrik Gula mendapat perlindungan untuk
                              menggunakan tanah rakyat. Dan sebaliknya desa harus
                              menyediakan sejumlah  minimum  luas  tanah untuk
                              tanaman tebu.
            1963              Dikeluarkan SK Menko Pertanian Agraria SK 3/
                              ka/1963 jo Sk 18/ka/1963 jo SK 19/ka/1963 sebagai
                              proyek percobaan (pi1ot proyek) untuk menjajaki
                              kemungkinan digunakannya sistem bagi hasil (SK 3:


                                           106
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146