Page 144 - Masalah Pertanahan di Indonesia
P. 144
diasinkan untuk dijadikan tambak atau tambak garam diubah menjadi tambak
ikan dan sebaliknya, tetapi umumnya beralasan keekonomian.
Tambak di Indonesia terdapat di provinsi-provinsi D.I. Aceh, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali (sedikit), NTB (sedikit) dan Sulawesi Selatan.
Tanah untuk perluasan tambak umumnya masih ada di luar Jawa. Di
Jawa hanya Jawa Barat yang masih mempunyai kemungkinan itu.
B. PEMILIKAN DAN PENGUASAAN TAMBAK
1. Hak atas tanah tambak
Di Jawa pemilikan tambak, masih menurut hukum adat. Satu-satunya
kekuatan adalah pada surat kitir atau petuk yang diberikan untuk keperluan
pajak, dan terdaftar pada buku letter D seperti pekarangan. Hanya sedikit
yang telah mendapat surat sertifikat hak milik UUPA, di Luar Jawa juga hanya
sedikit yang mempunyai sertifikat. Di Sulawesi Selatan pemah dilakukan
pendaftaran tanah pada buku letter D kecuali afdeling Mandor di zaman
kolonial dahulu, tetapi daftar ini hilang pada waktu masa kekacauan.
Di Jawa dan Sulawesi Selatan persoalan mendapatkan sertifikat menjadi
penting karena tuntutan Bank pemberi kredit untuk hanya menerima jaminan
kredit tanah yang bersertifikat. Petambak mengetahui hal ini karena adanya
kredit dari World Bank dan ingin mendapatkan sertifikat untuk tambaknya.
Tetapi masih terdapat kesukaran dalam prosedur untuk mendapat sertifikat
ini.
Di Aceh persoalan ini tidak ada, karena kredit dapat diperoleh tanpa
sertifikat tanah. Tanah tambak di Aceh sebagian besar diperoleh atas tanah
negara bebas, dan diberikan oleh kepala desa dan diperkuat oleh camat, kalau
diminta oleh penduduk. Hak yang diperoleh adalah semacam hak pakai yang
dapat dimintakan sertifikat hak miliknya.
Di Jawa Barat terjadi suatu persetujuan tumpangsari kehutanan antara
petambak dan jawatan kehutanan. Tanah kehutanan diserahkan oleh jawatan
kehutanan kepada petambak untuk sementara diminta petambak boleh
memanfaatkan tanah itu untuk tambak sederhana (hanya saluran keliling)
tetapi petambak diwajibkan menanami tanah itu, terutama bagian tengahnya
dengan pohon-pohon bakau dan diserahkan kembali nanti sudah berupa
109