Page 190 - Masalah Pertanahan di Indonesia
P. 190

2.  Berhubungan dengan itu kiranya dapat diajukan di sini bahan pemikiran
                pemecahan masalah, antara lain:

                a.   Perlu pemikirın serta penelitian/pendaftaran terhadap luas pemilikan
                     tanah pertanian dan sistem pengusahaannya dihubungkan dengan
                     pengelolaan irigasi yang rasional pada tingkat usaha tani, sehingga
                     peningkatan produktivitas dapat dirasakan dan memadai bagi
                     penghidupan petani penggarap beserta keluarganya;
                b.  Perlu ditingkatkan pelaksanaan peraturan untuk  pencegahan
                     terhadap proses pemecahan luas pemilikan tanah yang antara lain
                     disebabkan oleh pembagian warisan, penjualan sebagian dari tanah
                     yang dimiliki dan sebagainya;

                c.   Penguatan  hak  milik  atau  hak  lain  atas  tanah  dengan  sistem
                     sertifikat untuk memberikan kejelasan atas status tanah serta
                     dapat memberikan ketenangan bagi yang bersangkutan, sehingga
                     dapat meningkatkan partisipasi para petani dalam usaha-usaha
                     pengembangan irigasi dan peningkatan produksi pangan;
                d.  Perlu ditingkatkan pelaksanaan peraturan-peraturan perundangan
                     yang  membatasi pemilikan tanah secara  absentee sesuai dengan
                     peraturan perundang-undangan yang ada (Peraturan Pemerintah
                     Nomor 224 Tahun 1961 pasal 3 ayat (1) jo. Peraturan Pemerintah
                     Nomor 41 Tahun 1964, jo PP. No. 4 Tahun 1977) untuk kelancaran
                     pengelolaan irigasi pada tingkat usaha tani dan peningkatan
                     produksi pertanian umumnya dan pangan khususnya;
                e.   Memantapkan perencanaan tata guna tanah dalam rangka tindak
                     lanjut dari pada perencanaan pengembangan wilayah yang memadai
                     keperluan  dan  dapat  diatasi  oleh  berbagai  instansi  pelaksana
                     pembangunan, sehingga pembangunan ekonomi Indonesia dapat
                     mencapai sasaran-sasaran yang direncanakan;

                f.   Konsolidasi  tanah  (land  consolidation)  untuk  meningkatkan
                     efektivitas dan intensitas pembagian air irigasi perlu memperoleh
                     pemikiran.





                                           155
   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195