Page 329 - Mozaik Rupa Agraria
P. 329

DIY tidak  mendapat tanggapan  yang  berarti , antara  lain  telah
                                                     2
           disampaikan kepada: DPR  RI  (Oktober 2015),  KOMNAS  HAM
           (Juni 2015 dan Maret 2016), dan Dewan Pertimbangan Presiden
           (Juni 2015), dan Presiden RI (Desember 2015).
               Pemerintah pusat melakukan pembiaran terhadap perampasan
           tanah  negara dan  rakyat  untuk dijadikan aset  Kasultanan dan
           Pakualaman (Kadipaten)—keduanya Badan Hukum  Warisan
           Budaya (BHWB) yang bersifat swasta karena asetnya bukan aset
           Negara,  bahkan dukungan  terhadap  perampasan  itu dilakukan
           oleh Menteri Dalam Negeri (Bernas Jogja, 1 Desember 2014)  dan
                                                                  3
           Menteri Agraria Tata Ruang (Kedaulatan Rakyat, 7 Maret 2015) .
                                                                     4
           Di lain kesempatan,  Kepala Bidang Perencanaan  dan Promosi
           Badan Kerjasama  dan Penanaman Modal (BKPM) DIY, Sinang
           Sukanta,  menyatakan Keistimewaan  DIY  menjadi  daya  tarik
           sekaligus jaminan investasi (Kedaulatan Rakyat, 18 Agustus 2015) .
                                                                     5
               Pada 2011,  melalui  artikel  SG  dan  PAG Penumpang Gelap
           RUUK, George Junus Aditjondro secara tajam membuka wacana
           bahwa Keistimewaan DIY merupakan alasan keluarga Kasultanan
           dan Pakualaman  untuk mengeruk keuntungan.  Dugaan ini
           sepenuhnya  tidak  salah,  namun  apakah  hanya  itu? Jika  ya,
           maka perjuangan rakyat untuk  menegakkan  hak-haknya  yang
           selaras asas-asas dasar negara sudah membuahkan hasil positif.
           Kenyataannya, negara sengaja tidak hadir, misalnya dengan cara:
           mengabaikan  desakan rakyat untuk  menghentikan  sertifikasi
           tanah bagi Kasultanan dan Pakualaman berdasar Rijksblad (lembar
           kerajaan); peta zaman kolonial berdasar Rijksblad maupun surat
           pinjam pakai tanpa dasar sertipikat apapun . Atau, negara hadir
                                                   6

           2   Dokumen Aliansi Keutuhan Republik Indonesia (AKRI) 2015.
           3   Mendagri  Keluarkan  Keputusan Khusus: Status Tanah  Desa  Milik  Keraton. Bernas Jogja, 1
               Desember 2014.
           4   Sertifikasi SG dan PAG Terus Berjalan, Pemerintah Komit Jaga Keistimewaan DIY. Kedaulatan
               Rakyat, 7 Maret 2015.
           5   DIY Optimis Hadapi Serbuan Investasi. Kedaulatan Rakyat, 18 Agustus 2015.
           6   Surat pinjam pakai ini lazim dikenal sebagai Serat Kekancingan. Pasal 11 Serat Kekancingan

           316    Mozaik Rupa Agraria: Dari Ekologi Politik hingga Politik Ruang
   324   325   326   327   328   329   330   331   332   333   334