Page 331 - Mozaik Rupa Agraria
P. 331
kenaikan investasi sebagai akibat primer. 2) Keistimewaan DIY
hadir di tengah perubahan peta geografi ekonomi dunia sebagai
tanggapan atas krisis-krisis kapital melalui MP3EI (Master Plan
Percepatan Perluasan Ekonomi Indonesia) atau RPJMN (Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional) yang mewujud
dalam pengadaan tanah untuk Proyek Strategis Nasional (PSN),
3) Kehadiran Keistimewaan DIY tak hanya didorong melalui
pemalsuan sejarah yang menyatakan bahwa Mataram adalah
negeri yang merdeka dan dilekati hak atas tanah , namun juga
9
dimotivasi oleh kebutuhan percepatan dan perluasan investasi,
terutama dalam hal penyediaan iklim investasi di ranah politik
dan ekonomi, bahwa pengambilan keputusan para pelaku industri
ekstraktif atas perubahan bentang alam skala luas akan lebih
efisien jika penguasaaan lahan bersifat monopoli, 4) Keistimewaan
DIY merupakan teladan sukses gejala kebangkitan bekas swapraja
di Indonesia dan dapat menjadi faktor koreksi bagi gerakan adat
yang bangkit lebih dulu (atau malah sebaliknya, dalam perspektif
nasionalisme yang lazim, dapat memicu gejala separatisme yang
dilegalkan), namun keduanya (adat dan swapraja) tak lepas dari
perluasan kapital.
Sekurangnya, terdapat empat faktor yang bekerja membentuk
Keistimewaan DIY, yaitu 1) Otonomi daerah dan Kebangkitan
bekas Swapraja sebagai motivasi politik kelahiran Keistimewaan
DIY, 2) Krisis Kapitalisme sebagai motivasi ekonomi kelahirannya,
3) Skema Penyelamatan Krisis Kapitalisme di aras regional
hingga lokal dalam wujud MP3EI/RPJMN yang berdampak pada
perampasan tanah negara dan rakyat untuk ruang produksi laba
Kasultanan dan Pakualaman, dan 4) Reproduksi Kapital dan
Akumulasi Laba sebagai ujung dari Keistimewaan DIY.
9 Bandingkan Sabdatama HB X 10 Mei 2012 dengan naskah Perjanjian Giyanti 1755 dalam
Soekanto (1953)
318 Mozaik Rupa Agraria: Dari Ekologi Politik hingga Politik Ruang