Page 177 - Kembali ke Agraria
P. 177

Usep Setiawan

            tentang hak-hak ekonomi, sosial dan budaya. Pemerintahan yang
            dikomandani Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla (SBY-JK),
            hendaknya mengubah gagasan dan praktik politik pertanian/agraria
            yang pro-pasar bebas menjadi pro-rakyat kecil. Jika liberalisme per-
            tanian terus digencarkan maka rasa aman, adil dan kesejahteraan
            masyarakat yang tergantung pada tanah dan kekayaan alam mestilah
            kian jauh dari kenyataan.
                Dalam naskah bertajuk Membangun Indonesia yang Aman, Adil
            dan Sejahtera (Jakarta, 10 Mei 2004), di bidang Hak Asasi Manusia
            (HAM), SBY-JK menjanjikan “Agenda Program Keadilan Hukum,
            HAM dan Demokrasi” termasuk “penghormatan dan pengakuan atas
            Hak Asasi Manusia”. Dalam uraiannya, dikatakan bahwa “Peme-
            nuhan HAM merupakan suatu keharusan agar warga negara dapat
            hidup sesuai dengan kemanusiaannya”. Lingkup HAM yang dimak-
            sud SBY-JK mencakup: “Hak atas kebebasan berpendapat, hak atas
            kebebasan berorganisasi, hak atas keyakinan agamanya, hak atas
            kecukupan pangan, hak atas rasa aman, hak atas penghidupan dan
            pekerjaan, dan hak atas hidup yang sehat”.
                Agar janji ini dapat terwujud dan mumpung masa pemerintahan
            masih seumur jagung, maka SBY-JK hendaknya segera menyiapkan
            implementasi reforma agraria menyeluruh, termasuk membentuk ke-
            lembagaan penyelesaian konflik agraria.
                Secara khusus, pemerintahan perlu mempercepat penyusunan
            UU tentang hak asasi petani dan membahasnya melalui konsultasi
            publik, terutama kepada serikat-serikat tani. Apa yang hendak dituju
            dari penegakkan hak asasi petani? Dimuliakannya kaum penghasil
            makanan sekaligus berkurangnya kemiskinan dan ketimpangan yang
            selama ini mendera sebagian besar anak bangsa, inilah yang patut
            kita usahakan dengan saksama.***










            158
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182