Page 214 - Kembali ke Agraria
P. 214
Suara Pembaruan, 28 Juli 2005
Menyiapkan Reforma Agraria
(Bingkisan untuk Kepala BPN Baru)
ULISAN ini bingkisan bagi Kepala Badan Pertanahan Nasional
T(BPN) baru. Semoga bingkisan ini bukan kategori yang
diharamkan oleh sumpah jabatan sebagaimana dilafalkan Bapak Joyo
Winoto sewaktu dilantik Mendagri atas nama Presiden RI, 22 Juli
2005.
Sepengetahuan penulis, Mas Joyo (begitu akrab disapa) ialah
intelektual populis-nasionalis yang dekat secara ideologis-politis
dengan Susilo Bambang Yudhoyono. Simbol kedekatan Mas Joyo
dengan Yudhoyono mewujud dalam Brighten Institute. Sebelumnya
Mas Joyo, dikenal sebagai doktor (PhD) yang mengajar di Institut
Pertanian Bogor.
Bingkisan ini mengambil fokus pentingnya penerjemahan visi,
misi dan program Presiden RI, terkait reforma agraria di dalam tubuh
BPN sebagai lembaga pemerintahan yang berwenang di bidang perta-
nahan sebagai unsur pokok keagrariaan.
Visi reforma agraria
Reforma agraria yang dicanangkan Yudhoyono ketika menjadi
calon presiden, memerlukan langkah konkret. Dalam naskah
“Membangun Indonesia yang Aman, Adil, dan Sejahtera” (10 Mei 2004)
karya Yudhoyono-Kalla, agenda reforma agraria tersurat dua kali,
yakni pada agenda dan program perbaikan dan penciptaan
195