Page 115 - Pengembangan Kebijakan Agraria: Untuk Keadilan Sosial, Kesejahteraan Masyarakat dan Keberlangsungan Ekologis
P. 115

Pengembangan Kebijakan Agraria untuk Keadilan Sosial, Kesejahteraan Masyarakat dan Keberlanjutan Ekologis

            Asli Nendali, No. 6/SHA/N/2010, Tentang Pembatalan dan Pengisian
            Jabatan Adat. Dengan tanggal, 5 Maret 2010.
                Dengan kewenangan Ondoafi menerbitkan SK, sistem
            pengambilan keputusan secara kolektif bisa melemah. Keberadaan
            Para-Para adat sebagai forum keputusan tertinggi menjadi
            semakin kabur pula. Sistem kolektif pengambilan keputusan, atau
            sebelumnya setiap keputusan mesti bersifat kolektif, kini seakan
            boleh berganti dengan pengambilan keputusan secara individual
            oleh seorang Ondoafi semata yang menerbitkan SK.
                Tak cukup sampai disitu, juga terjadi perubahan kriteria
            orang yang bisa menjadi pejabat dalam adat. Dulu, pejabat adat
            hanyalah dari orang-orang asli yang bersuku induk di Nendali,
            jabatan diturunkan melalui pewarisan darah dalam suku. Kini
            kriteria demikian seperti tak lagi relevan. Atas dasar jasa dan
            hubungan baik atau juga soal profesionalisme, seseorang dari luar
            Nendali bisa menjadi pejabat dalam adat. Saat ini, pejabat Abhu
            Afaa (penasehat Ondoafi) dipercayakan kepada orang dari luar
            ini, bahkan samasekali bukan orang Papua asli. Adat percaya yang
            bersangkutan bisa mengemban amanah adat serta berkemampuan
            melaksanakan tugas dan visi-misi adat. Pembaruan seperti ini
            lagi-lagi baru pertamakalinya terjadi dan merupakan hal yang yang
                                                                 6
            sangat kontroversial di Sentani, bahkan di seluruh Jayapura.
                Paradigma kemampuan seseorang sebagai standar bagi
            pemangku jabatan adat menggantikan paradigma “darah” atau
            faktor keturunan sebagai penentu. Akhirnya, persaudaraan yang
            diikat oleh “darah” menjadi berubah modusnya, atau paling tidak,




            6.  Papua TV pernah mengadakan talk show dengan menghadirkan nara sumber
               berkompeten menyangkut fenomena baru pejabat adat ini.

                                    — 96 —
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120