Page 141 - Pengembangan Kebijakan Agraria: Untuk Keadilan Sosial, Kesejahteraan Masyarakat dan Keberlangsungan Ekologis
P. 141
Pengembangan Kebijakan Agraria untuk Keadilan Sosial, Kesejahteraan Masyarakat dan Keberlanjutan Ekologis
1
Selatan sudah mengalami penurunan kualitas secara siginifikan.
Dalam penilian tersebut, dari 28 provinsi yang ada di Indonesia,
wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) berada pada posisi 26 atau
nomor tiga dari belakang. Penilaian tersebut berdasarkan kualitas
air terkait kandungan yang ada dalam air tersebut, diantaranya
adalah DO, TSS dan COD yang dalam kasus Kalimantan Selatan
kriteria ini tidak memenuhi mutu baku. Selain itu juga dilihat
dari parameter kualitas udara dari segi kandungan SO2 dan
NO2-nya yang juga sama sekali tidak memenuhi indeks standar
pencemaran udara. Ditambah lagi banyaknya tutupan lahan bekas
galian dikawasan hutan. Total dari nilai kualitas air adalah 8,40
dan kualitas udara mencapai 97,11. Sementara tutupan lahan
juga mencapai 39,24.
Pulau Sebuku sendiri merupakan pulau kecil yang masuk
dalam wilayah administrasi kabupaten Kota Baru. Luas wilayahnya
2
hanya 224,5 km . Di pulau ini terdapat 8 desa dengan keseluruhan
penduduk sebanyak 6.891 jiwa. Kepadatan penduduknya pada
2
tahun 2008 adalah 28,07 tiap km . Sejak tahun 1997, industri
tambang masuk ke pulau ini dan secara drastis mengubah tatanan
pulau baik dari segi fisik maupun sosial budaya. Belum lama
ini pulau Sebuku menjadi konsen banyak pihak karena sedang
mengalami bencana pada bulan April 2010. Salah satu tanggul
limbah dari perusahaan tambang besi jebol sehingga berakibat
pencemaran ingkungan sekitar khususnya pesisir dan laut.
Hal ini berdampak pada aktivitas ekonomi para nelayan yang
menggantungkan hidupnya pada laut. Bencana yang diklaim sebagai
1. Pernyataan ini disampaikanoleh Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH)
di Banjarmasin, Rahcmadi Kurdi di Banjarmasin. Ia mengatakan bahwa
terpuruknya kualitas lingkungan hidup di Kalsel ini terlihat dari penilain
yang dilakukan oleh Kementerian Lingkunga Hidup RI. Antara 2010.
— 122 —