Page 194 - Pengembangan Kebijakan Agraria: Untuk Keadilan Sosial, Kesejahteraan Masyarakat dan Keberlangsungan Ekologis
P. 194

Integrasi “Reforma Agraria” dengan Rencana Pembangunan Wilayah dan Pengentasan Kemiskinan

             tanaman perkebunan, tuntutan hukum hinga ke Komnas HAM
                                26
             dan pemerintah pusat .
                 Setelah merasa kuat di dampingi oleh LSM/Aktivis Agraria,
             masyarakat melakukan proses reclaiming atau gerakan perebutan
             lahan perkebunan yang dilakukan secara bertahap. Setidaknya
             babakan terbesarnya dilakukan dalam tiga model; diplomasi/
             perundingan, preasure/aksi massa dan gerilya/pendudukan paksa.
             Ada pola yang setelah dibabat dan kemudian dikuasai .Ada pula
                                               27
             yang cukup duduki untuk dikuasai.  Proses ini berlangsung
             dinamis hingga 20 oktober 2009. Kebetulan saat itu perkebunan
             juga mengalami pailit, sehingga tidak mampu membayar para
             kariyawannya, produksi turun dan tidak bisa dianggunakan ke
             Bank. Kondisi lahan yang terlantar dan banyak yang di PHK,
             ini dipakai sebagai kesempatan untuk gerakan perebutan tanah
                      28
             oleh warga .
                 Luas HGU lahan perkebunan Gambar Anyar saat itu adalah
             825, 42 ha, dengan tanaman utama; Cengkeh, Kopi dan Kakao.
             Namun praktiknya tanaman yang ada di perkebuan sangat beragam,
             seperti karet, sengon, jati dll. Warga yang telah terdidik memahami
             celah kelemahan tersebut kemudian melakukan bargaining
             position dan menuntut pihak perkebunan. Selain melalui gerakan
             dan preasure lain yang dikoordinir oleh Tim 6 dan Tim 32 yang



             26. Wawancana dengan aktivis pendamping, 8 Juni 2010. Peran aktivis
                agraria dan mahasiswa dan para pendamping perjuangan Gambar Anyar,
                dapat dilihat lebih jauh dalam Lutfhi J. Kurniawan dan Rima Diana Puspita
                (ed), Bergerak Merebut Perubahan Mozaik Gerakan Sosial Rakyat Dalam
                Melawan Tirani Negara (In-Trans Publising; Malang, 2008).
             27. Hasil wawancara dengan tokoh penggerak aksi gambar, 8 Juni
                2010
             28. Wawancara dengan Ketua gerakan tani, 6 Juni 2010

                                     — 175 —
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199