Page 48 - Pengembangan Kebijakan Agraria: Untuk Keadilan Sosial, Kesejahteraan Masyarakat dan Keberlangsungan Ekologis
P. 48

Administrasi Pertanahan dan Larasita: Mengangankan Ruang Negosiasi-Partisipasi Rakyat di Level Desa

             mengaturnya. Persoalan muncul ketika tanah menjadi sumberdaya
             yang semakin langka seiring dengan peningkatan populasi dan
             perubahan ekonomi politik yang lebih luas.
                 Di Cempaka banyak terjadi orang yang membuka hutan
             kemudian mengakui bahwa tanah bekas hutan yang dibuka itu
             berada dibawah penguasaanya, namun tidak merawat atau menjaga
             tanah tersebut. Bidang tanah yang sudah dibersihkan tersebut
             dibiarkan begitu saja tanpa diurus hingga tanah yang sudah
             bersih itu kembali menjadi semak belukar. Hal ini dapat terjadi
             selain karena sistem pertanian ekstensif tadi juga karena adanya
             peluang ekonomi baru yang tercipta, misalnya penambangan atau
             pekerjaan baru lain seiring dengan terbukanya daerah ini berkat
             berbagai program pembangunan pemerintah. Kemudian datang
             orang lain yang mengira tanah tersebut tidak ada yang menguasai.
             Orang yang datang belakangan ini kemudian membersihkan tanah
             tersebut dan menanaminya, artinya dialah yang secara faktual
             merawat atau menggarap tanah itu.
                 Selanjutnya, sesuai kelaziman di desa ini, orang yang datang
             belakangan ini juga meminta surat keterangan penguasaan tanah
             dari pembakal, yaitu kepala desa dalam istilah lokal. Pembakal
             dibantu kepala padang (sekarang RT) adalah orang yang diberi
             kewenangan untuk menerbitkan suarat pernyataan penguasaan
             tanah oleh pemerintah. Biasanya pembakal pun dengan mudah
                                     17
             membuatkan surat tersebut.  Kebiasaan yang demikian itu terjadi
             karena tanah belum memiliki nilai jual tinggi sehingga sebagian
             orang yang rajin membuka lahan dapat menguasai tanah sangat
             luas, dan sebagian orang yang tidak pernah membuka lahan atau


             17. Wawancara dengan Rijani Selasa 7 Juni 2010, Syafrudin Na’im Senin 6
                Juni 2010, Masjuaini 6 Juni 2010

                                      — 29 —
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53