Page 95 - Pengembangan Kebijakan Agraria: Untuk Keadilan Sosial, Kesejahteraan Masyarakat dan Keberlangsungan Ekologis
P. 95
Pengembangan Kebijakan Agraria untuk Keadilan Sosial, Kesejahteraan Masyarakat dan Keberlanjutan Ekologis
tenaga kerja masyarakat pedesaan, disisi yang lain, perkebunan
rakyat justru masih menunjukkan kehandalannya dalam
memastikan keberlanjutan penghidupan dan produktifitas
masyarakat termasuk penyerapan tenaga kerja di pedesaan.
Keberadaan Koperasi Mangunwatie merupakan sebuah model
pembelajaran yang sangat baik bagaimana petanian berbasis
keluarga yang terintegrasi melalui organisasi kolektif koperasi
ternyata mampu menjawab tantangan ketimpangan sosek
ekonomi di kawasan perkebunan yang sering diidentikkan
dengan struktur warisan agraria kolonial.
4. Penutup
Disadari bahwa tulisan singkat yang merupakan ekstraksi penelitian
lapangan ini masih terdapat kekurangan disana-sini. Dengan
demikian, besar harapan tulisan ini dapat dijadikan sebagai
undangan diskusi dan penelitian lanjutan yang lebih dalam dalam
memahami masyarakat pedesaan khususnya masyarakat pedesaan
di Kalimantan Selatan.
Penulis ingin menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada seluruh rekan tim peneliti SAINS dan STPN, Dian
Ekowati, Dini Harmita, Mas Rambo, Pak Heri dan Pak Sur yang
telah mempercayakan penulis untuk menyarikan beberapa hasil
temuan lapangan.
Dan yang paling tidak dapat dilewatkan adalah rasa terima
kasih kami sebesar-besarnya kepada masyarakat desa Hayup dan
Tajau Pecah serta seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan
penelitian lapang yang tidak dapat disebut satu persatu.
— 76 —