Page 151 - Reforma Agraria (Penyelesaian Mandat Konstitusi)
P. 151

Reforma Agraria: Menyelesaikan Mandat Konstitusi

                                                        10
               itu termasuk kepada siapa calon penerimanya.  Problem ini tidak dite-
               mukan titik terang sehingga ATR/BPN berasumsi bahwa “Peta Indikatif
               sama dengan pelepasan kawasan”. Tabel berikut memperjelas logika dan
               konstruksi yang dibangun oleh KLHK tentang TORA versinya dan
               bangunan argumennya.


                Tabel 8. Realisasi TORA sampai dengan Bulan Mei 2018 (Versi KLHK)

                                        Luas SK  Luas Area  Luas Area  Luas Area  Luas Area
                No        Kriteria     3154 (Ha)  Realisasi  Realisasi  Realisasi  Realisasi
                                        Revisi II  (Ha) S.D.  (Ha) S.D.  (Ha) S.D.  (Ha) S.D.
                                                2016   Juli 2017  Feb. 2018  Mei 2018
                1  Alokasi TORA dari 20%  417.485(*)  341.731  375.123  387.994  422.667
                   Pelepasan
                   Kawasan Hutan untuk
                   Perkebunan
                2  Hutan Produksi yang dapat  1.834.539
                   DiKonversi (HPK) berhutan
                   tidak produktif
                3  Program pemerintah untuk  366.504
                   pencadangan pencetakan sawah
                   baru
                4  Pemukiman Transmigrasi  502.382  41.367  50.708  100.048 **  290.579**
                   beserta fasos-fasum yang sudah
                   mendapatkan persetujuan
                   prinsip
                5  Permukiman, fasos dan fasum  642.835
                6  Lahan garapan berupa sawah  1.118.965
                   dan tambak rakyat
                                               324.292  324.292  290.579**  290.579**
                7  Pertanian lahan kering yang  67.028
                   menjadi sumber mata
                   pencaharian utama
                          Jumlah       4.949.737  707.390  750.123  778.620  977.824,31
               *    Merupakan 20% dari luas yang tergambar pada peta.
               **  Pada kriteria 5,6 dan 7 terdapat revisi realisasi berdasarkan hasil audit BPK
                    RI di Riau dan hasil tata batas di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara
                     yang belum selesai.
                                      Sumber: KLHK 2018.

                   Tabel di atas adalah penjelasan KLHK terkait posisi, target, dan
               capaian TORA yang dilepaskan dari kawasan hutan dengan basis SK No.
               3154/Men.LHK-PKTL/KUH/PLA.2/5/2018 seluas ± 4.949.737 ha. Yang



                   10  KLHK mengklaim, realisasi angka 20% tersebut tersebar di Provinsi
               Gorontalo, Kalbar, Kalsel, Kalteng, Papua, Papua Barat, Riau, Sulteng, Kepri,
               Maluku, Maluku Utara, Sumsel, Sumbar, Sultra. Luas Areal Pelepasan 2.113.335,46
               Ha; dan 20% dari areal pelepasan berarti 422.667 HA. Data KLHK terakhir juga
               menyebutkan nama-nama perusahaan, total terdapat 198 perusahaan yang harus
               menyediakan  alokasi 20%. Jika  data  tersebut benar,  ATR/BPN tinggal
               menindaklanjuti data-data yang diberikan oleh KLHK.

                                                                         123
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156