Page 176 - Reforma Agraria (Penyelesaian Mandat Konstitusi)
P. 176

M. Nazir Salim & Westi Utami

            Kehutanan Nomor: SK. 866/Menhut-II/2014. Namun Keputusan ini dila-
            kukan perubahan dikarenakan adanya kajian terbaru yang dilakukan oleh
            Tim Terpadu hingga akhirnya dikeluarkanlah Keputusan Menteri Kehu-
            tanan Nomor SK. 454/MENLHK/SETJEN/PLA.2/6/2016. Berdasarkan
            keputusan tersebut maka luas kawasan hutan dan konservasi perairan
            di Sumatera Selatan dinyatakan seluas ± 3.457.858 Ha, dengan perincian:
            1) luas kawasan suaka alam (KSA) dan Kawasan pelestarian Alam (KPA)
            seluas ± 790.784 Ha; 2). Luas kawasan Hutan Lindung (HL) seluas 578.279
            Ha; 3). Luas kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) seluas ±213.918 Ha;
            4). Kawasan Hutan Produksi Tetap (HPT) seluas 1.713.880 Ha dan 5)
            Kawasan Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK) seluas 160.996
            Ha.

                Pada kenyataannya di Provinsi Sumatera Selatan penguasaan lahan
            kawasan hutan sudah banyak diduduki oleh masyarakat dan kondisi yang
            terjadi sebagian sudah tidak nampak lagi penggunaan dan pemanfaatan
            tanahnya sebagai kawasan hutan. Beberapa lokasi tersebut jika diamati
            melalui citra satelit kondisi eksistingnya sudah menjadi pemukiman dan
            lahan garapan yang telah ditempati oleh masyarakat berpuluh-puluh
            tahun yang lalu. Berdasarkan data statistik kehutanan tahun 2017 menun-
            jukkan bahwa jika diamati dari citra Landsat Tahun 2016 maka luas tu-
            tupan lahan di Sumatera Selatan berupa kawasan hutan dengan tutupan
            vegetasi sangat lebat hanya mencakup 9,75% sementara sisanya berupa
            tutupan non hutan mencapai 90,25%. Jika luas seluruh daratan di Pro-
            vinsi Sumatera Selatan seluas ± 8.753.637 Ha maka tutupan lahan berupa
            hutan hanya mencakup ± 853.889 Ha sementara tutupan berupa non-
            hutan mencapai luasan ± 7.899.748 Ha (Dinas Kehutanan Provinsi Suma-
            tera Selatan 2018). Hasil kajian ini tentunya menjadi warning dan peker-
            jaan berat bagi Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK)
            dalam mengelola kawasan hutan, dikarenakan fungsi hutan dalam
            menjaga kelestarian alam dan keseimbangan ekologi harus dipertahan-
            kan. Sementara kondisi yang terjadi baik degradasi maupun deforestasi
            kawasan hutan terus berlangsung, di sisi lain konflik tenurial di Sumatera
            Selatan juga banyak terjadi di berbagai kabupaten/kota.

                Penguasaan tanah dalam kawasan hutan di Sumatera Selatan juga

              148
   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181