Page 79 - Reforma Agraria (Penyelesaian Mandat Konstitusi)
P. 79
Reforma Agraria: Menyelesaikan Mandat Konstitusi
Teten Masduki dan Noer Fauzi Rachman kemudian digagas beberapa
rencana prioritas RA. Di Kastaf Presiden kemudian agenda itu dirancang/
didesain, termasuk bagaimana menyiapkan perangkat hukumnya dan
bentuk kelembagaannya. Awal tahun 2016, presiden mulai serius
menyiapkan agenda Reforma Agraria lewat Kepala Staf Presiden.
Penyiapan itu dilakukan untuk mengkoordinir antarsektor dalam
menyelesaikan persoalan agraria. April dan Juni 2016, Kastaf sudah
menyelesaikan desain RA untuk segera di launching oleh Presiden, dan
dalam Rapat Terbatas Kabinet Kerja, Jokowi meluncurkan program
Reforma Agraria, 24 Agustus 2016. Ketika sudah di launching, Jokowi
mengetahui konsekuensi yang akan ditimbulkan, yakni komitmen dan
kerja keras untuk mewujudkan. Apa yang selama ini menjadi kendala
yakni ego sektoral masing-masing kementerian harus diselesaikan oleh
Jokowi, karena faktor sektoral telah terbukti menggagalkan RA pada
periode sebelumnya (Kastaf Presiden 2016).
Sejak program RA di launching presiden pada Agustus 2016, kerja-
kerja Kastaf lebih banyak melakukan pematangan desain program dan
koordinasi antarkementerian, yakni menyatukan visi dan misi serta
semangat yang dibawa oleh presiden tentang RA. Dalam periode itu juga
di bicarakan secara serius format kelembagaan yang akan mengelola RA,
muncul dalam banyak diskusi-diskusi, yakni Gugus Tugas Reforma
Agraria (GTRA) dan Badan Otorita Reforma Agraria (BORA). Salah satu
dari dua usulan ini akhirnya masuk dalam Perpres Reforma Agraria
(Perpres No. 86/2018), yakni Gugus Tugas Reforma Agraria yang langsung
dikendalikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian.
Sebelum secara resmi produk hukum yang mengatur RA keluar,
Kastaf mencoba melakukan ujicoba pelaksanaan RA di Kabupaten Sigi,
Sulawesi Tengah pada awal 2017, karena kabupaten ini dianggap siap
untuk menjalankan program presiden yang bekerja sama antar sektor,
dukungan pemda, Kementerian ATR/BPN, dan KLHK, serta kementerian
lain yang terkait (Irwan 2017). Ujicoba RA di Kabupaten Sigi berhasil
dilaksanakan, untuk pertama kalinya dimana RA diinisiasi oleh pemda
dengan dukungan semua stakeholder. Proses tersebut sampai akhir 2017
telah berhasil menyelesaikan semua dokumen dan kebutuhan untuk
51