Page 213 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 213

Politik Kelembagaan Agraria Indonesia

                          telah tersusun. Secara garis besar,  ketentuan yang harus
                          direalisasikan dalam rangka landreform adalah:
                          1.  Pembagian resiko  yang sama  antara petani  pemilik
                             tanah dan petani penggarap dalam bagi hasil;

                          2. Penetapan luas maksimum pemilikan tanah pertanian
                             oleh satu keluarga;
                          3. Penghapusan pemilikan tanah pertanian absentee;
                          4. Pembatasan jangka waktu penikmatan hasil tanah yang
                             digadaikan;

                          5. Penetapan pemilikan minimal tanah pertanian;
                          6.  Membentuk usaha  bersama dari  para petani  dalam
                             rangka meningkatkan hasil produksi serta pemasaran-
                             nya;

                          7.  Pemberian bantuan secara luas kepada petani dalam
                             usaha peningkatan produksi.
                              Tujuh  ketentuan di atas adalah  hal-hal yang  ingin
                          dicapai oleh landreform. Oleh karena itu perlu diperinci
                          dalam suatu rencana jangka pendek dan panjang. Jangka
                          pendek  menyelesaikan  ketentuan  No.  1-4 dan  jangka
                          panjang menyelesaikan 5-7. Tentu saja sebuah usaha yang
                          tidak mudah, terutama upaya jangka panjang karena ter-
                          kait tanah minimal yang harus disediakan kepada petani,
                          begitu juga membangun usaha untuk petani, bukan suatu
                          yang mudah. Idealnya memang menjalankan saran dari
                          Hamid (1970), gagasan tentang bantuan perkreditan jauh
                          lebih mudah dan masuk  akal, karena  kerja sama  yang
                          dibangun dengan perbankan sangat mungkin dilakukan
                          oleh pemerintah.

                                                                             177
   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218