Page 314 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 314

M. Nazir Salim, Trisnanti Widi R, Diah Retno W.

                        Shohibuddin, 2019), reforma  agraria dan kelembagaan
                        RA (Salim et al.,  2021), dan penyelesaian sengketa atau
                        konflik agraria  (Berenschot et al.,  2022;  Dhiaulhaq  &
                        McCarthy, 2020). Tantangan dan kendala di lapangan sela-
                        lu menjadi persoalan yang serius dan terus mengalami
                        dinamikanya, untuk itu dibutuhkan cara-cara baru dalam
                        menemukan solusinya.


                        B. Nawacita dan Program Strategis ATR/BPN

                            Dokumen visi misi yang diajukan oleh Joko Widodo
                        menjelang Pemilu Presiden 2014 menyebutkan terdapat
                        tiga masalah pokok bangsa yaitu merosotnya kewibawaan
                        negara, melemahnya sendi-sendi perekonomian nasional,
                        serta merebaknya intoleransi dan krisis kepribadian bang-
                        sa (Soleman, Mochdar; Noer, 2017; Widodo, J; Kalla, 2014).
                        Persoalan tersebut memerlukan strategi yang dijabarkan
                        melalui  pelaksanaan program pada masing-masing  bi-
                        dang  pemerintahan. Dari 31 agenda strategis yang dita-
                        warkan (12 agenda strategis dalam mewujudkan Indone-
                        sia yang berdaulat dalam bidang politik, 16 agenda strategis
                        untuk menuju Indonesia yang berdikari dalam bidang
                        ekonomi,  dan 3 agenda strategis untuk Indonesia yang
                        berkepribadian dalam  kebudayaan).  Jokowi  kemudian
                        mengerucutkan menjadi sembilan agenda prioritas (sem-
                        bilan harapan atau agenda) atau disebut dengan Nawacita
                        (Puspasari & Sutaryono, 2017; Widodo, & Kalla, 2014) yang
                        terdiri atas:
                        1. Menghadirkan  kembali  Negara  untuk  melindungi
                           segenap  bangsa  dan  memberikan  rasa  aman  pada

                         278
   309   310   311   312   313   314   315   316   317   318   319