Page 346 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 346

M. Nazir Salim, Trisnanti Widi R, Diah Retno W.

                        titik awal bagi perubahan layanan pemetaan data spasial
                        dan perkembangan inovasi berbasis teknologi informasi
                        di bidang pertanahan.
                            Pada perkembangannya, sistem KKP desktop diang-
                        gap tidak maksimal karena sistem aksesnya terbatas, hanya
                        lokal, sekalipun sistem local area jauh lebih aman terhadap
                        data pelanggan yang tersimpan, karena hanya bisa diakses
                        oleh kantor setempat. Dengan pertimbangan kemudahan,
                        akses, dan kontrol oleh pusat, KKP desktop kemudian diu-
                        bah lebih luas agar informasi ke publik lebih luas, maka
                        KKP desktop berubah menjadi KKP web. Untuk menuju
                        kearah KKP web, Pusat Data dan Informasi Pertanahan,
                        Tata Ruang dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
                        (Pusdatin) telah menyiapkan sistem yang dimulai sejak
                        tahun 2012. Perubahan tersebut dilakukan agar informasi
                        dan jangkauannya  lebih luas  sekaligus aksesnya  tidak

                        hanya lokal tetapi bisa sampai ke pusat. Sistem ini kemu-
                        dian yang dipertahankan dan digunakan sampai hari ini,
                        dimana server dipindahkan ke pusat untuk menyimpan
                        data base secara tunggal. Artinya semua ditarik ke sistem
                        sentral, sehingga kantor pertanahan dan pusat sama-sama
                        bisa mengakses data. Tentu saja proses perubahan jaringan
                        local area network ke wide area network (WAN) membu-
                        tuhkan proses migrasi yang lama, karena harus memin-
                        dahkan seluruh data di kantor pertanahan ke sistem  di
                        pusat (Arnowo, 2021). Secara prinsip, tidak ada perbedaan
                        KKP desktop dan KKP web. KKP web fokus pada pengem-
                        bangan data yang dikelola oleh Pusdatin dengan meman-
                        faatkan jaringan internet secara luas untuk mengakses-

                         310
   341   342   343   344   345   346   347   348   349   350   351