Page 253 - Transformasi Masyarakat Indonesia dan Historiografi Indonesia Modern
P. 253

Djoko Suryo

            dan fungsi raja sebagai penguasa dunia, seperti halnya tugas
            dan fungsi Dewa dan Yang Maha Kuasa. Senapati Ingalaga meru-
            pakan pertanda raja Jawa memiliki fungsi sebagai panglima
            perang (ksatria, knight) yang bertugas sebagai penjaga dan pelin-
            dung keamanan dan kedaulatan negara. Ngabdurahman Sayidin
            Panatagama merupakan lambang raja sebagai hamba Tuhan yang
            sholeh dan ‘alim yang bertanggungjawab dalam kehidupan keaga-
            maan. Adapun kalipatulah merupakan ciri lain dari penguasa
            Islam yang menggunakan konsep Raja Khalifah (Caliphal King-
            ship), yaitu sebuah konsep raja sebagai utusan Tuhan (Divine
            King) atau yang dalam pandangan kebudayaan Jawa raja disebut
            sebagai “bayangan Tuhan” (God’s shadow) atau Warananing Gusti
            kang Murbeng Dumadi (Bayangan Yang Maha Kuasa).  Konsep
                                                               5
            ini menjelaskan bahwa raja berkedudukan ganda yaitu sebagai
            penguasa umat manusia dan sekaligus sebagai utusan Allah di
            bumi, yaitu sesuai dengan konsep hablun minallah, hablun mina-
            nnas. Maknanya, kekuasaan raja pada satu sisi bersifat sakral /
            ilahi (divine) dan pada sisi lain bersifat profan atau duniawi (mun-
            dane). Kedua sifat kekuasaan tersebut tidak dapat dipisahkan
            (indivisible) dan tidak dapat dibandingkan (incommensurable),
            karena datang dari kekuasaan Yang Maha Kuasa (omnipotent).
                Dengan gelar itu Pangeran Mangkubumi ingin menjelaskan
            bahwa Kraton Yogyakarta yang dibangunnya itu adalah kraton
            Islam, sebagai upaya untuk mengikuti jejak nenek moyangnya
            terdahulu yang telah mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, seba-
            gaimana dituturkan oleh Babad Mangkubumi. Menurut babad ini
            pula dikatakan bahwa Mangkubumi sebelum menandatangani
            Perjanjian Giyanti terlebih dahulu mengucapkan shahadat di sam-
            ping berdoa, menggambarkan bahwa Mangkubumi benar-benar
            seorang Muslim, sehingga gagasan dan konsep Raja Khalifah se-
            perti tersebut di atas bukan tanpa dasar.
                Sejalan dengan perubahan sejarah dari masa kerajaan tradi-


                5  Serat Puji, MS. Ditulis di Kraton Yogyakarta.

            232
   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258