Page 172 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 172

Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007

                   Sehubungan dengan itu, program pembaruan agraria
               sebenarnya bukanlah sebuah kebijakan baru di Indonesia.
               Pembaruan agraria adalah cita-cita dari kemerdekaan nasio-
               nal demi kesejahteraan, keadilan, kebahagiaan dan kemak-
               muran rakyat sebagaimana tertuang secara eksplisit dalam
               UUPA. Selanjutnya, sesuai dengan UUD 1945, diatur dan
               ditentukan bahwa sumber daya alam hayati dan air dikuasai
               oleh negara, incasu Pemerintah sebagai representasi negara
               bertanggung jawab menjamin semua kekayaan alam
               tersebut dikelola dengan baik dengan menjamin kekayaan
               yang dihasilkannya untuk dapat digunakan sebaik-baiknya
               bagi peningkatan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
                   Sebagai penegasan dari implementasi pembaruan agra-
               ria ini, terakhir telah dikeluarkan peraturan baru yang sangat
               penting, yaitu TAP MPR RI No IX Tahun 2001 tentang
               Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam.
               Hal ini secara umum, dapat dilihat sebagai suatu pencapaian
               dan pernyataan eksplisit MPR agar Pemerintah berkomitmen
               terhadap pembaruan pengelolaan sumber daya alam dan
               pembaruan agraria. Hal tersebut mengharuskan negara,
               incasu Pemerintah, untuk mengkaji, mencabut, dan merevisi
               semua peraturan perundang-undangan mengenai tanah dan
               sumber-sumber agraria lainnya dan pada saat yang sama
               menyelesaikan konflik agraria yang ada saat ini secara adil
               dan lestari. Tap MPR ini menjadi semacam a tools of law
               reform  untuk penyempurnaan peraturan perundang-un-
               dangan agraria di Indonesia. 7



                 7  TAP MPR No. 1 Tahun 2003 memperkuat TAP MPR No. IX
               Tahun 2001 dengan mengklasifikasikan TAP MPR IX Tahun 2001 tentang

                                                                  125
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177