Page 254 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 254
Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007
Meneg EKUIN /Ketua BAPPENAS dan Meneg RISET
dalam suatu Sidang Dewan Stabilisasi Ekonomi Nasional
(8 Nopember 1977) untuk melakukan penilaian dan studi
cepat mengenai masalah pertanian.
Penugasan tersebut dilakukan dengan mengadakan
pembahasan luas dan cukup mendalam dengan mengundang
pejabat-pejabat tinggi departemen terkait, ahli-ahli univer-
sitas dan lembaga-lembaga negara non departemen.
Dalam beberapa bulan antara Nopember 1977 dan
Pebruari 1978 diadakan rapat-rapat di BAPPENAS., yang
menghasilkan Laporan Interim Pertanahan (4 Maret 1978)
yang sebelum Pelita III dimulai dalam bulan April 1978
diserahkan kepada Presiden R.I. oleh kedua Menteri Negara
tersebut. Sebelumnya juga telah diadakan konsultasi dengan
Menteri Dalam Negeri, Amir Mahmud (Aim.) yang menye-
tujui bahwa UUPA no.5/1960 tetap dipertahankan. Salah
satu pertimbangan beliau adalah karena menggantikannya
akan meminta banyak waktu dan juga dana. Akhirnya jadi
UUPA no. 5/1960 dipertahankan sehingga pelaksanaan da-
pat segera dimulai.
Dalam makalah ini tidak diacu semua saran operasionil
dan penelitian karena terlalu banyak, akan tetapi bila diper-
lukan dapat difoto copy. Dalam garis besar ada saran-saran:
A. JangkaPendek : (1) Operasional (25 saran)
(2) Penelitian (12 saran)
B. Jangka Panjang : (1) Operasional (5 saran)
(2) Penelitian (3 saran)
Yang penting adalah keputusan bahwa tanpa merubah
UUPA no. 5/1960, peraturan-peraturan pelaksanaan harus
mengacu ke UU tersebut tetapi juga disesuaikan dengan
207