Page 158 - Perjuangan Landreform Masyarakat Perkebunan: Partisipasi Politik, Klaim dan Konflik Agraria
P. 158
146 Tri Chandra Aprianto
Jika berdasar hukum agraria kolonial, ada beberapa perkebunan
yang masa berakhir hak istimewanya masih cukup waktu untuk
melakukan produksi lagi. Perkebunan milik LMOD yang terletak di
daerah Sukorejo masa berakhirnya hak erfpacht pada 5 Februari 1954.
Bahkan ada beberapa perusahaan perkebunan swasta lainnya yang
hak erfpacht-nya berakhir pada tahun 1960-an, seperti di Ketajek,
Jenggaw Curah Nongko Curah Takir dan beberapa lagi. 36 Pada
titik ini mulai berhadapan antara kuasa agraria lama dengan upaya
menghadirkan struktur agraria yang baru. Inilah yang menjadi ranah
perebutan di panggung politk nasional hingga akhir tahun 1950-an.
Hadirnya tindakan yang tidak populer dari Belanda berupa agresi
militer (1947 dan 1948) tersebut dengan sendirinya telah melahirkan
kelompok-kelompok perlawanan rakyat berupa laskar-laskar
rakyat. Guna memaknai upaya melawan struktur agraria kolonial
ada golongan laskar yang menginginkan adanya gerakan menyita
perkebunan dan mengusahakan tanahnya sebagai lahan rakyat dan
menyita pabrik-pabrik dan mengusahakan industrialisasi. Namun
37
pada sisi lain teror terhadap masyarakat perkebunan terjadi guna
kembali mengikuti struktur ekonomi kolonial. Orang-orang yang
dulu bekerja di perusahaan perkebunan di Karesidenan Besuki
dipaksa untuk kembali kerja. Beberapa perusahaan perkebunan
Bondowoso Jember Situbondo dan Banyuw
kepastian hukum. Ketiga, dasar falsafah hukum liberal-kapitalis
bersumber dari kehidupan sosial barat dan tidak sama dengan dasar
falsafah masyarakat Indonesia. Sudargo Gautama, Masalah Agraria:
Berikut Peraturan-Peraturan dan Contoh (Bandung: Alumni, 1973).
Lihat juga pada Singgih Praptodihardjo, Sendi-Sendi Hukum Tanah di
Indonesia (Jakarta: Yayasan Pembangunan, 1952).
36 Laporan Forum Solidaritas Petani Tapal Kuda, (Tidak diterbitkan),
2000.
37 John Orval Sutter, ‘Indonesianisasi: politic in chancing in economy,
1940-1955’ Southeast Asia Program Data Paper No. 36, (Ithaca, N.Y.:
Cornell University, 1959), hlm. 1107-8.