Page 251 - Perjuangan Landreform Masyarakat Perkebunan: Partisipasi Politik, Klaim dan Konflik Agraria
P. 251
Perjuangan Landreform Masyarakat Perkebunan 239
Seiring dengan situasi perekonomian nasional yang cenderung
semakin memburuk, terdapat harapan yang sangat besar dari
masyarakat perkebunan akan rencana untuk pelaksanaan Undang-
Undang Pokok Agraria tahun 1960 (UUPA 1960). Ini merupakan
undang-undang yang memiliki tujuan untuk mencapai “masyarakat
sosialis Indonesia, sebuah masyarakat yang adil dan sejahtera
berdasarkan Pancasila”. 5 Pemerintah berupaya merealisasikan
cita-cita Proklamasi kemerdekaan (1945) dan demi kesejahteraan
rakyat dengan menghapuskan praktek politik eksploitatif dari dua
sistem yang berkembang sebelumnya yaitu sistem pemerintahan
yang bercorak feodal tradisional dan sistem pemerintahan yang
bercorak kolonial. Bahkan Presiden Soekarno sendiri menyatakan
jika program landreform merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari revolusi Indonesia. 6
Melaksanakan Landreform berarti melaksanakan satu bagian
jang mutlak dari Revolusi Indonesia, Landreform disatu ihak
berbarti menghapuskan segala hak2 kolonial atas tanah dan
mengachiri penghisapan feudal setjara berangsur2, dilain
ihak Landreform ber memperkuat dan memperluas
pemilikan tanah untuk seluruh Rakjat Indonesia, terutama
kaum tani. Djalan Revolusi Kita (Djarek). Landreform sebagai
bagian mutlak daripada Revolusi Indonesia adalah basis
pembangunan semesta berdasarkan prinsip bahwa
sebagai alat produksi tidak boleh didjadikan alat penghisapan. 7
Setidaknya terdapat tiga penjelasan resmi dari undang-undang
agraria nasional ini. Pertama, untuk mengubah sistem undang-
berikutnya. M. C. Ricklefs, A History of Modern Indonesia, hlm. 259.
5 Lihat pada Budi Harsono, Undang-undang Pokok Agraria; Sejarah
J
Penyusunan, Isi dan Pelaksanaan Hukum Agraria Indonesiaakarta:
(
Penerbit Djambatan, 1970), hlm. 2-3.
6 Ernst Utrecht, ‘Land reform in Indonesia’, Bulletin of Indonesia
Economic Studies, Vol 5, No. 3. 1969, hlm. 72.
7 Ketetapan MPRS No. II/MPRS/1960.