Page 309 - Perjuangan Landreform Masyarakat Perkebunan: Partisipasi Politik, Klaim dan Konflik Agraria
P. 309

Perjuangan Landreform Masyarakat Perkebunan  297


              perkebunan  dengan  kepentingan  penyelenggara  negara. 34  Hal itu
              disebabkan  karena  rezim  politik  Orde  Baru  tidak  mengakomodir
              kepentingan  masyarakat  perkebunan  dalam  hal partisipasi politik.
              Inilah yang menyebabkan partisipasi politik masyarakat dalam proses
              penataan ulang atas sumber-sumber agraria yang lebih adil di wilayah
              perkebunan  mengalami kemunduran   yang luar  biasa  pada  tahun-








              tahun selanjutny  Dan wajah rezim politik Orde Baru adalah penuh





              warna konlik agraria y    sekar  masih bisa disaksikan.
                  Berangkat dari berbagai penjelasan pengeluaran atas masyarakat
              perkebunan dari tanah-tanah yang telah mereka garap, setidaknya
              bisa  dirumuskan  bagaimana  cara  kerja  rezim  politik  Orde  Baru  di






              wilayah perk  Rumusan tersebut dapat dilihat pada
              bawah ini.

                                         Tabel 14.
                    Kategorisasi struktur masyarakat perkebunan Orde Baru
                             Kreteria / Posisi
                             Ideologi       Politik        Ekonomi
               Penyelenggara  Mendominasi   mendominasi    Mengeksploitasi
               negara
               Perusahaan    disubordinasi  disubordinasi  Mengeksplotasi
               perkebunan
               Masyarakat    Didominasi     Didominasi     Dieksploitasi
               perkebunan
              C.  Kebijakan Agraria Orde Baru
                  Upaya  untuk  mengganti kebijakan  politik  agraria  kolonial
              salah  satunya  karena  adanya  asas  domein verklaring, yang dengan
              seenaknya menentukan tanah menjadi milik negara. Melalui UUPA

              1960 asas  tersebut  secara  teoritik  diganti dengan  Hak  Menguasai


              34  Bandingkan  dengan  Syamsuddin  Haris, ‘Pola  dan  Kecenderungan




                  Konlik P  Masa Orde Baru,  dalam Analisa, tahun XVII, No. 5, Mei
                  1988, hlm. 271.
   304   305   306   307   308   309   310   311   312   313   314