Page 69 - Problem Agraria, Sistem Tenurial Adat, dan Body of Knowledge Ilmu Agraria- Pertanahan (Hasil Penelitian Sistematis STPN 2015)
P. 69

Analisis Hukum Penguasaan dan Pemanfaatan Tanah ...  51


              masyarakat  dapat merupakan  satu kesatuan. Peraturan mengenai
              pembatasan prioritas perolehan hak atas tanah dari Hak Milik menjadi Hak
              Guna Bangunan di atas Hak Pengelolaan karena ditunjuknya lokasi Pulau
              Batam sebagai areal Hak Pengelolaan juga harus melalui proses sosialisasi
              atau  tahapan-tahapan agar dalam  masyarakat  tidak  muncul  suatu
              perpecahan dan masyarakat akan memahami dan dapat menyesuaikan diri
              atau berintegrasi dengan kebijakan tersebut.
                  Keempat, Sub sistem budaya berfungsi mempertahankan pola, yaitu
              tanpa budaya maka masyarakat tidak dapat berintegrasi, tidak dapat berdiri
              menjadi satu kesatuan. Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah hendaknya
              melihat budaya yang ada di  masyarakat.  Masyarakat Indonesia memang
              memiliki keragaman budaya, sehingga dalam pengambilan kebijakan harus
              melihat unsur-unsur yang ada dalam budaya-budaya tersebut. Kebijakan
              yang mengatur masalah tanah juga harus melihat unsur budaya itu. Unsur
              budaya yang harus diperhatikan dalam mengambil kebijakan pertanahan
              tidak  terlepas  dari  sejarah lahirnyaKampung  Tua  yang menjadi  latar
              belakang penguasaan tanah ini.
                  Kasus berpindahnya hak penguasaan bidang tanah di Kampung Tua
              ke masyarakat pendatang dapat dikaitkan dengan teori hak milik Robert
              Nozick,  pemilikan hak  ditentukan  oleh  perolehan hak milik  semula,
              pemindahan hak milik, dan pembetulan hak milik. Menurut konsep ini,
              setiap orang berhak atas apa yang yang telah dikerjakannya atau yang secara
              bebas diterima dari orang lain berdasarkan pemindahan hak milik. Bidang
              tanah  yang  dijual oleh  penduduk asli  Kampung  Tua  ke  pendatang  dari
              teori hak milik di atas tidak pernah menghapus beralihnya hak kepunyaan
              tersebut.
                  Keputusan Walikota Batam Nomor KPTS. 105/HR/ III /2004 tanggal 23
              Maret 2004 tentang Penetapan Wilayah Perkampungan Tua di Kota Batam
              yang merekomendasikan ke BP Batam agar Kampung Tua dikeluarkan dari
              Hak Pengelolaan BP Batam merupakan keputusan yang bijak, tinggal BP
              Batam meneruskan dan mengusulkan ke Presiden.
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74