Page 149 - BUKU PANDUAN PERPUSTAKAAN
P. 149
Hubungan Komunikasi Pemasaran Terpadu dengan Perilaku ... |137
mendorong mereka untuk mencoba. Sebaliknya, merek
yang sudah diterima dan dikenal kelompok konsumen
tertentu biasanya memerlukan anggaran yang lebih
sedikit dalam persentase terhadap penjualan. Demikian
pula suatu merek produk yang di pasar memiliki banyak
pesaing sehingga pemasangan iklan begitu “Semarak”
maka diperlukan anggaran ekstra agar perhatian
konsumen di pasar dapat lebih tertuju pada merek yang
dimiliki. Penggunaan anggaran ekstra juga harus
digunakan secara efektif dan efisien dengan kalkulasi
biaya penggunaan media dan waktu yang tepat.
4. Pengembangan Strategi Beriklan
Strategi beriklan terdiri atas 2 (dua) elemen utama
yaitu menciptakan pesan iklan dan memilih media
beriklan. Pada masa terdahulu, banyak perusahaan
memandang perencanaan media sebagai prioritas kedua
setelah proses penciptaan pesan iklan. Setelah
Departemen Kreatif menciptakan suatu materi iklan yang
terbaik, kemudian Departemen Media memilih dan
“Membeli” media yang terbaik untuk wahana iklannya
agar dapat mencapai sasaran (calon) konsumen yang
ditargetkan. Seringkali hal ini menimbulkan friksi antara
Departemen Kreatif dengan pihak Perencana Media.
Beberapa contoh media beriklan antara lain: televisi,
media digital, media sosial, mobile media, surat kabar,
direct mail, majalah, radio, media luar ruang dan lainnya.
Suatu merek dapat memilih salah satu atau dari
keseluruhan media yang ada, tergantung pada