Page 233 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 233
Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Gambar 17
Menuturkan Kekejaman Jepang dan Gurkha
Sumber: Kedaulatan Rakjat, 13 Desember 1945
Berbagai pertempuran dan kekacauan yang terjadi di Semarang
diselesaikan melalui perundingan dan selebaran udara tentang
genjatan. Namun, semua itu tidak efektif. Akhirnya, tanggal 17 Oktober
1945 Mr. Wongsonegoro mengeluarkan maklumat yang berisi
pemberitahuan penghentian pertempuran, seraya mengumumkan
bahwa terhitung sejak pukul 02.00 siang seluruh tembak-menembak
harus dihentikan dan kedua belah pihak tidak boleh melintasi garis
pertahanan masing-masing. Akan tetapi, karena kendala komunikasi,
maklumat itu baru bisa dilaksanakan sehari setelahnya.
Tanggal 19 Oktober 1945, pukul 07.45, tentara Sekutu tiba di
Semarang dengan menggunakan kapal H.M.S. Gregori. Dipimpin oleh
Jendral Bethel (?), pasukan yang sebagian besar terdiri dari tentara
Gurkha itu bertugas untuk menghentikan pertempuran antara
Indonesia-Jepang. Sehari kemudian, tanggal 20 Oktober 1945, Mr.
Wongsonegoro berunding dengan Jendral Bethel. Hasil perundingan itu
221