Page 275 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 275

Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


                Jemblung,  dan  Pamuji.  Bahkan  rencananya  diadakan  penculikan
                terhadap pejabat yang meragukan rencana pengambilalihan kekuasaan
                                      31
                pemerintahan tersebut.

                5.7. Polisi Istimewa

                        Kekuatan bersenjata yang riil adalah polisi. Polisi Surabaya pada
                tanggal 21 Agustus 1945, empat hari sesudah proklamasi kemerdekaan,
                tanpa  ragu-ragu  menyatakan  bahwa  mereka  adalah  Polisi  Republik
                Indonesia.  Bahkan,  pada  tanggal  23  Agustus  1945,  mereka  berhasil
                membongkar  senjata-senjata  yang  disimpan  di  gudang  Tokubetsu
                Keisatsutai (Polisi Istimewa Jaman Jepang).
                        Di Surabaya pada masa pendudukan Jepang ada dua kesatuan
                Polisi  Istimewa  yang  diberi  nama  "Tokubetsu  Keisatsutai".  Yang  satu
                berada  di  bawah  pimpinan  M.  Yasin,  yaitu  Surabaya  Syu  Tokubetsu
                Keisatsutai,  bermarkas  di  Coen  Boulevard  (Jalan   Dr.  Sutomo),  dan
                beranggotakan  250  orang.  Pasukan  Ini  mendapat  latihan  ketentaraan
                ringan dan berat dari pihak Jepang dan diberi peralatan dengan senjata
                ringan dan berat, serta dengan berkendaraan berlapis baja. Tokubetsu
                Keisatsutai  dipersiapkan  untuk  mengamankan  kekacauan-kekacauan
                berat.  Markasnya  juga  sering  dipergunakan  untuk  latihan  Sei-nendan
                dan Keibodan.

                        Pasukan  lainnya  adalah  Pasukan  Polisi  Istimewa  untuk  Kota
                Surabaya,  bernama  Surabaya  Shi  Keisatsutai,  terdiri  dari  50  orang,
                dibawah  pimpinan  Pembantu  Inspektur  Polisi  I  Suratmin.  Para
                anggotanya  biasanya  adalah  ex  anggota  Surabaya  Syu  Tokubetsu
                Keisatsutai. Nama Tokubetsu Keisatsutai kemudian diubah menjadi Polisi
                Istimewa.  Kekuatan  tersebut  kemudian  ditambah  dengan  merekrut
                pasukan  cadangan  pembantu  Polisi  Istimewa  untuk  digabungkan  ke
                dalam Polisi Istimewa.

                        Kekuasan  Surabaya  Syu  Tokubetsu  Keisatsutai  pada  waktu  itu
                sekitar satu  kompi  dengan  jumtah  anggotanya  sekitar  150  orang  dan
                50 orang lagi dari Polisi Istimewa Mojokerto. Pasukan tersebut disusun
                menjadi  4  Seksi  Senapan  dan  1  Seksi  Senjata  Berat,  sedang  masing-
                masing seksi terdiri dari 36 orang @ 12 orang.
                        Betugas  melatih  Seinendan,  Keibodan  di  daerah  daerah
                Kabupaten  di  lingkungan  Surabaya,  maka  sangat  mungkin    Polisi



                                                                                 263
   270   271   272   273   274   275   276   277   278   279   280