Page 326 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 326
Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
membiarkan Belanda dan Indonesia saling mencari penyelesaian
sendiri ;
Sikap yang sungguh akan diambil dalam menghadapi Sekutu,
khususnya terhadap hal yang tidak sesuai dengan
wewenangnya. Beberapa konflik yang merusakkan nama baik
Jepang akan dihindari ;
Saling pengertian antara Jepang dan Indonesia harus dijaga.
Karena itu penggunaan senjata dalam menjaga keamanan harus
dihindari ;
Semua orang Jepang, anggota pasukan sipil yang bekerja pada
militer tanpa kecuali akan dilindungi ;
Keadaan selanjutnya akan diatur sebagai berikut :
Sampai saatnya pengambilalihan kekuasaan Jepang oleh
Sekutu, tugas pokok tentara Jepang adalah menjaga
ketertiban dan keamanan. Oleh karena itu polisi
diletakkan sebanyak mungkin di garis depan, sementara
tentara Jepang membantu di garis belakang (pedalaman)
;
Pemindahan kekuasaan kepada tentara Sekutu
dilaksanakan dalam bentuk pemindahan kekuasaan dari
Jepang kepada Sekutu. Tetapi akan tetap dicoba untuk
membantu fihak Indonesia guna mengambil prakarsa
dan dicoba diusahakan agar tentara Sekutu mau
82
mengakui kenyataan dan situasi di Indonesia.
b. Konflik Indonesia-Jepang
Posisi Jepang dalam keadaan yang sangat sulit untuk melayani
baik tuntutan bangsa Indonesia dan tuntutan fihak Sekutu yang akan
mengambil alih kekuasaannya di Indonesia. Di samping itu tentu saja
secara moral orang Jepang sudah patah semangat dengan
kekalahannya dalam perang. Dalam keadaan demikian timbul tiga sikap
di kalangan orang Jepang yang bertugas di Indonesia.
a. Pertama, ada di antara mereka yang memegang teguh instruksi
atasannya dan instruksi Laksamana Petterson yang
mempertahankan keadaan status quo tanggal 15 Agustus 1945
sebagaimana waktu mereka menyerah kepada Sekutu. Jadi
mereka tidak mau tahu adanya Republik Indonesia. Mereka
314