Page 47 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 47
Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Mayor Subeno: Bisakah saudara mengatakan pada kami apakah
Jepang sudah menyerang?
Ahmad Subarjo: Kami justru datang untuk memberitahukan
penyerahan Jepang kepada Sukarno dan Hatta
Mayor Subeno: Apakah saudara datang atas nama Kaigun?
Ahmad Subarjo: Tidak, tidak sama sekali. Bung Diro dan saya
datang kemari dengan persetujuan penuh Wikana dari
kelompok Kaigun dan teman-teman lainnya. Mereka setuju
untuk membawa kembali Bung Karno dan Bung Hatta ke Jakarta
dengan syarat bahwa keselamatan mereka berdua dan para
pemuda dapat dijamin. Mereka pun telah menerima jaminan
bahwa saya sepenuhnya bertanggung jawab atas berhasil atau
gagalnya proklamasi.
Mayor Subeno: Apakah saudara bisa memproklamasikan
kemerdekaan sebelum tengah malam.
Ahmad Subarjo: Tidak mungkin, jawab saya dengan cepat.
Sekarang telah kurang lebih jam 08.00, kami harus kembali
dahulu, kemudian memanggil para anggota panitia persiapan
untuk suatu sidang kilat. Hal ini memerlukan banyak waktu. Saya
khawatir bahwa kami harus bekerja semalam suntuk sebelum
kami siap.
Mayor Subeno: Bagaimana kalau jam 06.00 pagi besuk? Mayor
mendesak.
Ahmad Subarjo: Saya akan berusaha sedapat-dapatnya, kami
mungkin bisa selesai pukul 06.00 tetapi menjelang tengah hari
besok. Kami pasti telah siap.
Mayor Subeno: Jika tidak bagaimana? Komandan itu bertanya
lagi.
Ahmad Subarjo: Mayor jika segala sesuatunya gagal, sayalah
yang memikul tanggung jawabnya dan Mayor boleh tembak
mati saya! Saya tegaskan secara spontan. Naluri saya berkata
bahwa itulah jaminan satu-satunya yang dapat dimengerti
seorang tentara Mayor Subeno, rupanya puas dengan jawaban
tersebut‖
25
35