Page 86 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 86

Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


                             18
                (21  Agustus).   Informasi  kemerdekaan  itu  masih  beredar  di  kalangan
                terbatas.  Tanggal  24  Agustus  Teuku  Nyak  Arief  yang  memperoleh
                informasi  kemerdekaan  dari  dr.  A.K.  Gani,  Mohammad  Syafei  dan
                                                      19
                Adinegoro  pada  tanggal  26  Agustus.   Semenjak  itu  barulah  berita
                kemerdekaan tersebut beredar ke tengah masyarakat luas.
                        Kejadian yang hampir sama juga terjadi di Pakanbaru (Riau Shu).
                Instansi  berita/penerangan  resmi  pemerintah  (PTT)  juga  punya  peran
                dalam  penyampaian  berita  proklamasi  kemerdekaan  di  daerah  itu.
                Proklamasi  kemerdekaan  diketahui  oleh  dua  orang  pegawai  PTT  yang
                bertugas  di  kota  itu,  yaitu  Saari  dan  Azwar  Apin.  Berita  itu  mereka
                ketahui pada hari-hari terakhir Agustus, namun sebatas informasi lisan,
                belum  berupa  teks  tertulis  sehingga  warga  belum  sepenuhnya  yakin
                dengan kebenarannya berita itu.
                                               20
                        Sikap  warga  segera  berubah  sejak  tanggal  30  Agustus,  saat
                mana  teks  lengkap  proklamasi  sampai  di  Pakanbaru.  Teks  tertulis
                proklamasi tersebut dibawa dari Bukittinggi oleh tiga pemuda anggota
                Giyugun,  yaitu  Mansyurdin,  Nur  Rauf,  dan  Rajab serta  ditempelkan  di
                beberapa tempat di Pakanbaru. Walaupun tidak lama terpajang (karena
                segera ditanggalkan tentara Jepang), sejumlah warga Pakanbaru sempat
                membacanya, dan sejak itu resmilah berita proklamasi tersebar dengan
                luas di Pakanbaru.
                                 21
                        Orang  perseorangan  (tokoh  politik  dan  pemuka  masyarakat
                daerah)  juga  mempunyai  peran  penting  dalam  penyebarluasan  berita
                proklamasi.  dr.  A.K.  Gani  dikenal  sebagai  salah  seorang  tokoh  daerah
                yang  cukup  aktif  menyebarluaskan  berita  proklamasi.  Tanggal  18
                Agustus misalnya dia telah mengirimkan berita proklamasi kemerdekaan
                ini  kepada  Ir.  Sudarsono,  pimpinan  buruh  di  Pertambangan  Minyak
                Jambi. Berita itu disampaikan via telepon oleh dr. A.K. Gani tanggal 18
                Agustus 1945.
                              22
                        Segera  setelah  menerima  berita  proklamasi  tersebut,  Ir.
                Sudarsono  langsung  menyebarluaskannya  kepada  masyarakat.  Dalam
                waktu  yang  singkat  informasi  ini  telah  tersiar  luas  di  Sarolangun,
                Bangko, Bungo, Tebo, Batanghari, Tungkal dan juga Kerinci.
                        A.K.  Gani  juga menyampaikan berita  proklamasi  kepada  tokoh
                masyarakat Bangka-Belitung. Berita itu juga disampaikan sehari setelah
                dinyatakan  di  Jakarta.  Salah  satu  tokoh  masyarakat  keresidenan  dua




                74
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91