Page 85 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 85

Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


                        Pengalaman  seperti  di  atas  antara  lain  dialami  oleh  warga
                Sumatera  Barat.  Di  daerah  itu  umumnya,  dan  di  kota  Bukittinggi
                khususya,  berita  proklamasi  memang  diketahui  pertama  kali  oleh
                pegawai  Kantor  Berita  Domei  (tepatnya  pegawai  PTT  yang
                diperbantukan pada Kantor Berita Domei) yang bernama Ahmad Basya.
                Berita tersebut diketahui pada hari yang sama, tepat pada tanggal 17
                                15
                Agustus malam.
                        Berita  proklamasi  yang  diterima  segera  diketik  oleh  sejawat
                Ahmad  Basya  yang  bernama  Asri  Aidid  Sutan  Rajo  Nan  Sati.  Teks
                proklamasi tersebut diketik sebanyak 10 rangkap. Setelah selesai diketik,
                teks proklamasi itu dibawa keluar dan ditempelkan di berbagai tempat
                di  Bukittinggi.  Pengetikan  dan  perbanyakan  teks  proklamasi  tersebut
                merupakan reaksi spontan dari Ahmad Basya dan Asri Aidid Sutan Rajo
                Nan Sati.

                        Di  kota  Padang,  berita  proklamasi  juga  diketahui  tanggal  17
                Agustus  malam.  Sama  dengan  di  Bukittinggi,  berita  proklamasi  ini
                pertama kali diketahui oleh pegawai PTT, namun yang dipekerjakan di
                kantor  radio  keresidenan.  Salah  satu  penerima  pertama  berita
                proklamasi  tersebut  bernama  Aladin.  Berbeda  dengan  yang  terjadi  di
                Bukittinggi,  berita  proklamasi  disampaikan/disebarluaskan  kepada
                masyarakat banyak oleh pegawai jawatan radio tersebut secara lisan.
                                                                                 16
                        PTT  juga  berperan  dalam  penyampaian  berita  proklamasi  di
                Bengkulu. Berita proklamasi diketahui secara resmi di keresidenan yang
                terletak  di  bagian  selatan  pantai  barat  Sumatera  tersebut  tanggal  20
                Agustus 1945 dan sumber berita tersebut adalah telegram yang dikirim
                dari Palembang. Telegram itu diterima pegawai PTT yang bertugas saat
                itu.  Informasi  dalam  bentuk  telegram  ini  kemudian  diperkuat  oleh
                penunjukan Ir. Indra Caya oleh A. K. Gani untuk menyusun/membentuk
                KNID Bengkulu (dengan penunjukan itu Ir. Indra Caya telah mengetahui
                adanya berita proklamasi). Walaupun demikian, berita proklamasi secara
                resmi  dan  luas  baru  tersebar  pada  tanggal  3  September,  saat  mana
                                                                    17
                berita itu dibuat pada surat kabar Palembang Shinbun.
                        Kantor  Berita  Domei  berperan  besar  dalam  penyebarluasan
                berita proklamasi di Aceh. Para pemuda Aceh (Gazali Yunus dan kawan-
                kawannya)  yang  bekerja  di  kantor  berita  tersebut  telah  berhasil
                mendengar  informasi  tentang  kemerdekaan  Indonesia,  namun  berita
                tersebut  diketahui  beberapa  hari  setelah  proklamasi  dikumandangkan



                                                                                  73
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90