Page 88 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 88
Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Tampak warga Medan sedang melaksanakan perayaan proklamasi
kemerdekaan di Lapangan Merdeka Medan setelah mendengar berita
proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 (Sumber : Museum Perumusan Naskah
Proklamasi)
yang tidak menginginkan Indonesia merdeka, dan sebelumnya mereka
telah mengadakan kontak dengan kekuatan sekutu atau Belanda.
Di samping radio dan telegram, orang perseorangan juga punya
peran dalam penyampaian berita proklamasi di Medan. Sosok yang
dimaksud adalah T.M. Hassan dan dr. Moh. Amir. Namun, informasi
yang disampaikan kedua orang itu juga masih beredar dikalangan
terbatas. Lambatnya penyebarluasan berita proklamasi melalui jasa
orang perorangan (dalam hal ini melalui T.M. Hassan dan Moh. Amir),
di samping dilatarbelakangi oleh alasan-alasan yang dikemukakan di
atas, juga disebabkan nyaris bungkamnya T.M. Hassan dan Moh. Amir
26
hingga beberapa hari setelah kembalinya mereka dari Jakarta. Tidak
hanya itu, dalam perjalanan pulang dari Jakarta, sesampai di Tarutung,
dr. Moh. Amir nyaris tidak punya keberanian untuk melanjutkan
perjalanannya ke kota Medan. Dia takut dengan keselamatan dirinya
76