Page 18 - NASKAH KONSUL-30-6-2020_FINAL_Pdf
P. 18

c) Faktor Penyebab Infertilitas

                       Infertilitas  dapat  timbul  karena  adanya  permasalahan  dalam  sistem  reproduksi  atau
                  hormonal  yang  terkait  dengan  sistem  reproduksi  wanita  ataupun  pria.  Gangguan  sistem

                  reproduksi  pada  wanita  dapat  terjadi  pada  organ  ovarium  (gangguan  ovulasi),  tuba  fallopi
                  (transportasi  sel  telur  dan  sperma),  dan  uterus  (rahim).  Sementara  itu,  gangguan  sistem

                  reproduksi  pada  pria  dapat  berupa  gangguan  reproduksi  sperma  ataupun  gangguan

                  transportasi sperma.


               1.5  Penyebab Ketidaksuburan Pada Wanita
                       Penyebab  ketidaksuburan  pada  calon  ibu  dapat  disebabkan  oleh  gangguan  ovulasi,

               gangguan  tuba  fallopi  dan  rongga  panggul  (tdk  semua  orang  awam  mengetahui  arti  pelvic),

               gangguan pada uterus atau rahim, serta ketidaksuburan yang tidak dapat dijelaskan (unexplained
               fertility).



                Ketidaksuburan pada wanita                                       Ketidaksuburan pada pasutri












                                                                                            6
                               Gambar 7. Gangguan ketidaksuburan pada wanita dan pasutri


               Penyebab ketidaksuburan pada calon ibu antara lain sebagai berikut:
               a.  Anovulasi (tidak adanya ovulasi)

                       Anovulasi  merupakan  gangguan  fungsi  reproduksi  pada  wanita  yang  terjadi  ketika

               perkembangan folikel terganggu sehingga ovarium tidak bisa mengovulasikan  sel telur (oosit).
               70%  dari  gangguan  ovulasi  ini  dapat  diatasi.  Penyebab  gagalnya  ovulasi  disebabkan  oleh

               gangguan  hormonal,  kegagalan  memproduksi  sel  telur  yang  matang,  hipotalamus  yang  tidak
               berfungsi, ovarium lengket, menopause dini, dan kerusakan pada folikel.




                                                            [13]
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23