Page 125 - Educational HYpnosis
P. 125
Educational Hypnosis (2018)
Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
Zonahypnosis.wordpress.com
belajar, (2) siswa mengetahui apa yang mereka pelajari, (3) siswa menyadari
bahwa mereka pasti berhasil mempelajari hal itu, (4) siswa meninkmati
pembelajaran, dan (5) siswa mengalami pembelajaran.
Prinsip-prinsip serta strategi yang digunakan serta tujuan yang ingin
dicapai dengan NLP sebenarnya merupakan hal-hal yang sudah dibahas dari
bagian pertama buku ini; demikian pula dengan bagian setelah bagian ini. Jika
bagian-bagian sebelumnya menjelaskan pandangan teoretis yang berhubungan
dengan otak, pikiran, dan emosi, dalam pembelajaran, maka bagian komunikasi
ini merupakan bagian yang menjelaskan (setidaknya salah satu cara) bagaimana
teori-teori tersebut dapat diterapkan. Penerapan teori-teori sebelumnya diletakkan
pada bagian komunikasi karena komunikasi merupakan jantung bagi proses
pembelajaran.
Sampai pada bagian ini, Anda mungkin berpikir bahwa ini merupakan
tujuan akhir educational hypnosis. Tentu saja, saya akan meminta Anda untuk
menangguhkan kesimpulan Anda tersebut. Komunikasi memang jantung bagi
pembelajaran dan juga jantung bagi hypnosis, tetapi saya ingin mengajak Anda
untuk memikirkan bahwa seluruh pembelajaran adalah hypnosis. Kini, bagaimana
kita mengoptimalkan pembelajaran dengan hypnosis? Bagaimana merubah
perilaku negatif siswa dengan hypnosis? Bagaimana memotivasi siswa dengan
hypnosis? Bagaimana memberikan makna pada pengalaman masa lalu yang
menghambat kemajuan siswa dengan hypnosis? Bagaimana meningkatkan
performa siswa dengan hypnosis? Itulah inti dari educational hypnosis.
Pada gilirannya, saya meminta Anda untuk mengingat seluruh penjelasan
teoretis di bagian-bagian sebelumnya sehingga saya tidak harus menyebutkan
kembali teori-teori tesebut saat kita membahas hypnosis. Dan bagi Anda yang
termasuk awam dalam hypnosis, Anda tidak perlu membaca literatur hypnosis lain
karena saya akan memberikan penjelasan yang cukup tentang hypnosis; namun
jika Anda baru membaca buku ini dan langsung pada paragraf ini, maka saya
meminta Anda dengan hormat untuk membaca buku ini dari awal, karena saya
tidak ingin Anda membaca bagian berikutnya dengan keragu-raguan. Banyak
pembaca dan peneliti hypnosis yang meragukan efektivitas dan efisiensi hypnosis
di dalam pendidikan karena mereka tidak memandang teori-teori yang melandasi
hypnosis itu sendiri. Saya juga merasa perlu menyalahkan para penulis buku
hypnosis dan terutama buku-buku hypnoteaching yang tidak memberikan
penjelasan teoretis yang bersumber dari disiplin ilmu psikologi, neurosains, dan
linguistik. Hal ini menyebabkan banyak kalangan meragukan hypnosis, sementara
itu di dunia yang luas ini hypnosis sudah diterapkan di berbagai bidang
(efektivitasnya hampir tidak dapat dijelaskan secara ilmiah karena literatur-
literatur sebelumnya menempatkan hypnosis sebagai disiplin ilmu mandiri,
padahal kenyataannya tidak demikian).
118