Page 134 - Educational HYpnosis
P. 134
Educational Hypnosis (2018)
Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
Zonahypnosis.wordpress.com
berbasis bawah sadar itu akan diamati, dirasakan manfaatnya, setelah subjek
keluar dari kondisi hypnosis.
Di dalam konteks pendidikan, kita dapat memahami hypnosis sebagai suatu
aktivitas mengubah gelombang otak siswa ke kondisi yang dibutuhkan dengan
tujuan pemberdayaan diri guna mencapai hasil pendidikan yang optimal. Untuk
mencapai hal tersebut, maka kita harus menjalani protokol hypnosis yang kita
sesuaikan dengan konteks dan kebutuhan. Untuk beberapa tujuan, kita akan
menggunakan protokol yang digunakan di dalam hipnoterapi di mana gelombang
otak siswa harus diturunkan hingga ke level theta; sementara itu, untuk tujuan
umum, kita hanya menurunkan gelombang otak siswa hingga ke level alfa. Pada
beberapa konteks, kita juga akan mempertahankan gelombang otak siswa di level
beta.
5.2.3. Protokol Hypnosis
Secara umum, protokol hypnosis terdiri dari:
- Uji Sugestibilitas (suggestibility test);
- Pra-Induksi (pre-induction);
- Induksi (induction);
- Pendalaman (deepening);
- Sugesti (suggestion);
- Sugesti Pasca-Hypnosis (post-hypnotic suggestion);
- Terminasi (termination).
Saya akan membahas elemen-elemen protokol ini secara ringkas dan Anda
bisa menyempurnakan pemahaman Anda tentang protokol ini melalui literatur-
literatur hypnosis lainnya.
5.2.3.1. Uji Sugestibilitas
Siswa-siswa kita merupakan kombinasi dari individu-individu dengan tingkat
sugestibilitas yang berbeda-beda. Yang dimaksud dengan tingkat sugestibilitas
adalah tingkat penerimaan sugesti. Beberapa siswa mungkin mudah menerima
sugesti (10%), kebanyakan siswa menempati tingkat moderat (85%), dan
sejumlah kecil siswa dalam populasi kelas kita terdiri dari individu-individu yang
sulit menerima sugesti (5%). Uji sugestibilitas ini sangat penting agar kita bisa
memilih teknik induksi atau kombinasi teknik induksi yang sesuai dengan tingkat
sugestibilitas mereka, baik secara individu maupun secara kolektif.
Sederhananya, kita dapat mengatakan bahwa beberapa siswa mungkin
sulit dibawa ke dalam kondisi hypnosis. Hal ini tidak berarti siswa-siswa tersebut
tidak dapat dibimbing ke dalam kondisi hypnosis tetapi kita membutuhkan teknik
induksi atau kombinasi teknik induksi tertentu bagi mereka. Dengan kata lain, kita
akan mengajar di kelas kita dengan menggunakan hypnosis tetapi untuk
127