Page 137 - Educational HYpnosis
P. 137

Educational Hypnosis (2018)
                                                                Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
                                                                                Zonahypnosis.wordpress.com

                  lem  tersebut  mengering  karena  tiupan  angin.  Semakin  lem  tersebut  mengering
                  maka  semakin  mata  Anda  melekat  (menciptakan  asosiasi  pikiran  dan  fisik).
                  Semakin  lem  tersebut  mengering,  Anda  merasa  semakin  sulit  membuka  mata
                  Anda (asosiasi pikiran dan emosi). Semakin Anda berusaha membuka mata Anda,
                  maka semakin sulit mata Anda dibuka, karena Anda tahu apa hasilnya  jika  lem
                  tersebut dioleskan dimata Anda. Bagi Anda yang matanya kini melekat, anggukan
                  kepala Anda (perhatikan jika mereka mengaggukan kepala mereka).”

                         Script  di  atas  saya  sampaikan  secara  perlahan-lahan,  dengan  ritme  yang
                  nyaman yang merupakan kombinasi antara instruksi dan sugesti. Saya kemudian
                  melihat  sebagian  besar  siswa  menganggukan  kepala  mereka  dan  saya
                  memperhatikan  kelopak  mata  mereka  bergerak  dengan  cepat  dan  ini  disebut
                  dengan REM (rapid eye movement) yang merupakan salah satu tanda visualisasi

                  saat gelombang otak mereka turun. Mereka tidak dapat membuka mata mereka
                  dan  sebagian  mereka  terlihat  mulai  panik,  namun  sebagian  dari  mereka
                  menikmati  hal  tersebut.  Beberapa  siswa  dapat  membuka  mata  mereka  dan
                  kemudian  keheranan  dengan  teman  yang  berada  di  samping  mereka.  Setelah
                  saya  menyimpulkan  bahwa  kelas  ini  terdiri  dari  sebagian  besar  siswa  dengan
                  tingkat sugestibilitas moderat (fisik & emosi), serta beberapa siswa dengan tingkat
                  sugestibilitas rendah (intelektual) yang dapat saya hafal nama dan wajah mereka,
                  maka saya mengakhiri uji sugestibilitas tersebut dengan script berikut:

                         “Bagi Anda yang kesulitan membuka mata Anda. Saya ingin Anda menarik
                  napas yang dalam dan lembut, dan gunakan tangan Anda untuk membuka lem di
                  mata Anda. Kini mata Anda dapat dibuka kembali.”

                         Kelas  tersebut  menjadi  riang  dan  penuh  rasa  penasaran.  Saya  kemudian
                  menjelaskan kepada mereka bagaimana hal tersebut bisa terjadi dan bagaimana
                  agar  kita  bisa  memanfaatkan  hal  tersebut  di  dalam  pembelajaran.  Saya
                  menjelaskan  asosiasi  antara  pikiran  dan  tubuh,  serta  bagaimana  pikiran
                  memengaruhi  diri  mereka  secara  keseluruhan.  Hal  ini  merupakan  motivasi  bagi
                  mereka  agar  mereka  begitu  memperhatikan  apa  yang  mereka  pikirkan,

                  mengoptimalkan daya pikir mereka, agar hasil pembelajaran mereka meningkat.
                  Tetapi,  tujuan  dari  permainan  di  atas  adalah  untuk  mengetahui  tingkat
                  sugestibilitas mereka, bukan?
                         Satu  hal  yang  paling  penting  di  saat  menguji  sugestibilitas  siswa,  atau
                  dalam  memberikan  sugesti  apapun  kepada  siswa,  pastikan  bahwa  sugesti  yang

                  diberikan  itu  benar-benar  sederhana,  dapat  dimengerti  dengan  jelas,  dan  tidak
                  ambigu. Sugesti bukan serangkaian mantra dengan kekuatan magis, tetapi sugesti
                  merupakan  panduan  bagi  pikiran  mereka.  Dengan  demikian,  pikiran  mereka
                  dalam merespons sugesti-lah yang menghasilkan gejala, bukan sugesti itu sendiri.
                  Oleh  karena  itu,  kebanyakan  hypnotist  salah  mengambil  kesimpulan  dengan



                                                            130
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142