Page 138 - Educational HYpnosis
P. 138
Educational Hypnosis (2018)
Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
Zonahypnosis.wordpress.com
mengatakan bahwa subjek mereka adalah “tipe sulit” dan ternyata justru sugesti
yang mereka berikan, atau script yang mereka gunakan, adalah sugesti/script
yang kurang efektif karena tidak jelas, sulit dipahami, atau maknanya tidak jelas
atau mengandung ambiguitas. Hal penting lainnya adalah kerjasama. Anda tidak
dapat memaksa siswa melakukan hal ini.
5.2.3.2. Pra-induksi
Pra-induksi merupakan prosedur yang paling penting dan paling menentukan
keberhasilan hypnosis. Pra-induksi adalah aktivitas mengumpulkan informasi
sebanyak mungkin tentang siswa; uji sugestibilitas sebenarnya merupakan salah
satu komponen pra-induksi.
Di dalam kelas, kita melakukan pra-induksi dengan cara mengenal satu
dengan yang lain. Anda meminta mereka memperkenalkan diri, dan Anda juga
mengenalkan diri Anda terhadap mereka. Pentingnya pra-induksi ini adalah agar
terbangun rapport di antara Anda dan siswa-siswa Anda.
Educational hypnosis bekerja di dalam dua tahap, yakni tahap individual
dan tahap kolektif. Demikian juga pra-induksi yang kita lakukan. Pada tahap
individual, kita melakukan pra-induksi dengan dialog atau wawancara untuk
mengetahui latar belakang siswa secara komprehensif. Pada tahap kolektif, kita
mengamati siswa sehingga kita bisa mengetahui karakteristik mereka (pada
tataran rata-rata) untuk menemukan gaya belajar mereka, atau learning
modalities mereka (visual, auditori, kinestetik).
Adalah suatu hal yang sangat penting untuk membangun rasa kepercayaan
antara Anda dan siswa-siswa Anda. Jika di dalam hipnoterapi, pra-induksi ini
dilakukan untuk menyingkirkan rasa takut klien terhadap hypnosis dan hypnotist,
dan juga untuk mendapatkan informasi awal penyebab keluhan klien. Tetapi di
dalam educational hypnosis, hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana siswa-
siswa ini belajar dan apa yang melatar belakangi cara-cara belajar mereka.
Sebagaimana dengan uji sugestibilitas, dengan mengetahui karakteristik kolektif
siswa dalam satu kelas, kita harus menemukan cara induksi yang sesuai bagi
mereka.
Kita juga bisa menggunakan semacam kuisioner untuk mengukur beberapa
hal di dalam kelas seperti:
- Tingkat stress siswa,
- Gaya belajar,
- Persepsi terhadap belajar, pelajaran, ruang kelas, dan guru,
- Harapan-harapan dalam belajar, dan sebagainya.
131