Page 135 - Educational HYpnosis
P. 135
Educational Hypnosis (2018)
Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
Zonahypnosis.wordpress.com
menurunkan gelombang otak para siswa, kita akan menggunakan berbagai teknik
induksi agar pembelajaran dengan hypnosis dapat bekerja dengan baik; semua
siswa di kelas dapat merasakan manfaatnya.
Dalam melakukan uji sugestibilitas, kita harus mencari tahu apakah siswa
kita termasuk individu yang sugestif secara fisik, atau sugestif secara emosional,
atau sugestif secara intelektual; jika kelas kita terdiri dari 20 siswa atau lebih,
maka kemungkinan besar kelas kita merupakan kombinasi dari ketiga jenis
sugestibilitas ini. Jika demikian, maka protokol uji sugestibilitas ini harus
merupakan kombinasi teknik induksi singkat yang melibatkan elemen fisik, emosi,
dan pikiran. Uji sugestibilitas pada dasarnya merupakan serangkaian protokol
hypnosis itu sendiri, tetapi singkat dan tujuannya hanya untuk mengetahui tingkat
penerimaan sugesti seseorang.
Bagi siswa yang sugestif secara fisik, sugesti yang langsung ke aspek fisik
mereka dapat bekerja dengan baik jika mereka memiliki sugestibilitas yang tinggi.
Misalnya, ketika Anda meminta mereka menutup mata mereka dan
membayangkan ada perekat di mata mereka, mereka akan kesulitan membuka
mata mereka karena sugesti Anda telah diterima dan dieksekusi. Bagi mereka
yang memiliki tingkat sugestibilitas moderat dan bersifat emosional, Anda
mungkin harus mengulangi sugesti Anda beberapa kali dengan formasi yang
berbeda, misalnya dengan melibatkan unsur rasa di dalam sugesti Anda, hinga
mereka dapat “dipengaruhi” oleh sugesti Anda. Tetapi bagi mereka yang memiliki
tingkat sugestibilitas rendah, repetisi sugesti yang sama ratusan kali tidak akan
membuahkan hasil apapun. Tipe terakhir ini sangat sulit menerima sugesti
demikian karena critical factor mereka senantiasa aktif, setiap informasi dianalisa
dan diinterpretasi, dan oleh karenanya gelombang otak mereka senantiasa
kembali ke beta. Namun ini bukan berarti mereka tidak dapat dibimbing memasuki
kondisi hypnosis; mereka membutuhkan teknik induksi yang berbeda.
Uji sugestibilitas sebaiknya dilakukan dalam bentuk permainan yang dapat
kita sebut permainan fokus dan imajinasi. Kita hanya perlu melakukan uji
sugestibilitas satu kali untuk satu kelas. Kita hanya perlu mengetahui seberapa
“sulit” kelas tersebut menerima sugesti yang akan memandu kita untuk
memutuskan seberapa kompleks teknik induksi yang akan kita gunakan di kelas
tersebut. Kelas yang berisi siswa-siswa intelek adalah kelas yang cukup
menantang bagi seorang hypnotist. Tetapi di sisi lain, kelas ini pasti terdiri dari
siswa-siswa yang intelek, analitik, dan bahkan kita tidak perlu menggunakan
hypnosis terkecuali ada perilaku tertentu yang mereka miliki, yang menurut kita
membutuhkan penanganan berbasis hypnosis.
Saya akan menceritakan sebuah pengalaman saya ketika menguji tingkat
sugestibilitas mahasiswa saya di kelas:
128