Page 144 - Educational HYpnosis
P. 144

Educational Hypnosis (2018)
                                                                Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
                                                                                Zonahypnosis.wordpress.com

                  5.2.3.4.  Pendalaman

                  Kondisi  hypnosis  terdiri  dari  beberapa  lapisan  kedalaman.  Secara  umum,
                  kedalaman  kondisi  hypnosis  atau  kedalaman  trance  (trance  depth  level)  diukur
                  dengan menggunakan istilah-istilah gelombang otak. Misalnya pada tahapan alfa
                  seseorang disebut berada di kondisi hypnosis ringan (light trance), sementara itu,
                  antara alfa dan theta seseorang disebut berada pada kondisi hypnosis menengah
                  (medium trance), dan pada tetha dan antara tetha dan delta seseorang berada
                  pada kondisi hypnosis yang dalam (deep trance). Selain ukuran ini, terdapat pula
                  ukuran kedalaman trance yang lain yang populer di dalam dunia hypnosis seperti
                  Skala Davis Husband (Davis Husband Scale). Skala Davis Husband menyebutkan
                  bahwa  kedalaman  trance  itu  dapat  diketahui  dari  kondisi  subjek  atau  respons
                  hypnosis tertentu. Misalnya:

                         Light  trance:  rileks,  mata  tertutup,  aktivitas  otot  melambat,  kemampuan
                         untuk merealisasikan sugesti-sugesti pasca hypnosis sederhana.

                         Medium  trance:  berkurangnya  sensitifitas  kulit  (anestesi  ringan),
                         berkurangnya  ingatan  tentang  konteks  (amnesia  parsial),  kekakuan  pada
                         sekujur tubuh (katalepsi otot).

                         Deep  trance  atau  somnambulisme:  kemampuan  membuka  mata  dalam
                         keadaan  hypnosis,  anestesi,  perubahan  perilaku  sebab  sugesti  pasca-
                         hypnosis, halusinasi.

                         Selain  itu,  terdapat  skala  lain  yang  menjelaskan  tentang  kedalaman
                  hypnosis  yang  lebih  kompleks,  yakni  skala  LeCron  Bordeaux  yang  dimulai  dari
                  insusceptible,  hypnoidal,  light  trance,  medium  trance,  deep  trance  atau
                  somnambulisme,  dan  plenary  trance  (trance  total).  Bagi  saya,  tidak  ada
                  perbedaan signifikan antara dua skala kedalaman hypnosis ini; hanya saja, skala

                  LeCron Bordeaux lebih detil dalam mengklasifikasi respons subjek ketika berada di
                  dalam kondisi hypnosis.

                         Ada  beberapa  jenis  skala  yang  lain  di  dalam  hypnosis  namun  saya  tidak
                  berniat  menjelaskannya  di  dalam  buku  ini.  Intinya,  pendalaman  (deepening)
                  dilakukan setelah subjek atau siswa telah masuk ke dalam kondisi hypnosis ringan
                  (setelah  diinduksi).  Pertanyaannya,  apakah  ini  adalah  sesuatu  yang  wajib
                  diperlukan  di  dalam  educational  hypnosis?  Jika  ya,  mengapa?  Dan  bagaimana
                  caranya?

                         Pendalaman sangat penting dilakukan jika kita ingin memberikan perlakuan
                  berbasis  hypnosis  kepada  siswa  yang  bertujuan  untuk  eksplorasi  dan  utilisasi
                  konten pikiran bawah sadar. Akan tetapi, di dalam ruang-ruang kelas, kita tidak
                  perlu membawa siswa masuk hingga ke level medium atau deep trance karena
                  dengan  keadaan  tersebut  siswa  tidak  mungkin  bisa  belajar  sebagaimana



                                                            137
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149