Page 153 - Educational HYpnosis
P. 153
Educational Hypnosis (2018)
Free Ebook by Zainurrahman, S.S., M.Pd., CHt.
Zonahypnosis.wordpress.com
tersebut, yang mengajarkan dengan sengaja hal ini. Tetapi bayi mempelajarinya
dari pengalaman yang dia miliki. Tentunya, pikiran sadarnya belum aktif, tetapi
pikiran bawah sadarnya dapat mempelajari hal ini. Pengalamannya telah
“menanamkan program menyusu” dengan sentuhan lembut dibibirnya sebagai
pemicu. Bagaimana dengan kita yang kini sudah cukup lama hidup dan
mengalami berbagai hal? Berapa banyak hal yang dipelajari oleh pikiran bawah
sadar kita? Yang artinya berapa banyak program bawah sadar yang terinstal di
dalam pikiran bawah sadar kita? Tentu sangat banyak jumlahnya. Program bawah
sadar, merupakan pembelajaran yang terjadi pada pikiran bawah sadar kita.
Hypnosis, meskipun didefinisikan sebagai aktivitas menurunkan gelombang
otak atau melakukan bypass terhadap faktor kritis, juga memiliki tujuan.
Tujuannya adalah agar membantu seseorang atau sekelompok orang mengalami
“pembelajaran” atau “pembelajaran kembali” di level bawah sadar.
Jika pengalaman, lingkungan, interaksi, trauma, dan sebagainya,
merupakan medium pembelajaran bawah sadar, maka sebenarnya pengaruh
hypnosis pun rentan terhadap perubahan. Program bawah sadar yang telah
terinstal melalui hypnosis juga berpeluang untuk ter-uninstall oleh berbagai hal.
Dengan kata lain, pengaruh hypnosis, sama dengan pengaruh medium alamiah
lainnya, tidak bersifat permanen.
Meskipun demikian, program pikiran bawah sadar dapat diperkuat dan oleh
karenanya tidak sembarang variabel dapat merubahnya atau “menghapusnya”.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara menciptakan asosiasi-asosiasi dalam bentuk
anchor dan trigger. Contohnya, seorang mahasiswa yang setiap kali didatangi
pacarnya pasti akan mengabaikan jadwal kuliah. Seorang dosen dapat
menanamkan program bawah sadar dalam bentuk anchor seperti memberikan
sugesti dalam bentuk script di bawah ini saat mahasiswa tersebut berada di dalam
kondisi hypnosis somnambulisme.
“Anda kini menyadari betapa pentingnya kuliah; jika Anda menjalani kuliah
dengan baik, maka Anda memberikan kesenangan dan kebahagiaan kepada
orangtua Anda. Jika Anda mengabaikan kuliah, maka Anda memberikan
kesusahan dan kesedihan kepada orangtua Anda. Pacar Anda adalah orang yang
mengabaikan kebahagiaan orangtua Anda. Oleh karena itu, setiap kali Anda
didatangi oleh pacar Anda, maka Anda semakin bersemangat kuliah. Semakin
pacar Anda mendatangi Anda, semakin Anda bersemangat untuk kuliah. Jika Anda
mengerti, anggukkan kepala Anda.”
Ketika mahasiswa tersebut merespons dengan anggukan kepala, ini berarti
pikiran bawah sadarnya menerima sugesti tersebut. Perhatikan bahwa sugesti ini
mengandung aspek emosi dan tokoh otoritatif yang akan memperkuat asosiasi
antara stimulus (kedatangan pacar) dan respons (semangat kuliah). Pikiran bawah
146