Page 136 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 136
CEGAH AHPND DENGAN SALINITAS RENDAH
udang vaname merupakan salah satu jenis udang yang pertumbuhannya
cepat dan tahan terhadap penyakit sehingga komoditas vaname
bertumbuh pesat , dan menjadi varitas udang unggul. Udang Vaname
juga tumbuh subur pada salinitas rendah yakni pada salinitas 6-8 permil.
Dalam budidaya udang vaname saat ini muncul penyakit yaitu ahPND
atau yang dikenal ems (Early Mortality Syndrome) . Pengalaman Penulis
tambak kotak dengan berlapis hDPe dan bundar juga dengan dinding
hDPe.
selama pemeliharaannya tidak pernah terkena penyakit ahPND karena
penulis menggunakan salinitas rendah karena kondisi lingkunanya
hanya dapat air bersalinitas rendah antara 6 sampai dengan 8 permil.
Penyakit ahPND (Acute Hepatopancreatic Necrosis Diseases) atau ems
(Early Mortality Syndrome) menyerang udang berukuran kecil, kematian
akan sangat cepat, dan kematian dini biasanya pada DOC 1-30.
Penyebab penyakit ini adalah Vibrio parahaemolitycus dimana jenis
bakteri vibrio ini tidak hanya dalam air, tetapi juga masuk di dalam
tubuh udang, jenis vibrio ini masuk ke dalam tubuh udang melalui
plankton yang dimakan udang, pakan yang dimakan udang, maka vibrio
parahaemolitycus juga sangat cepat berkembang dan menimbulkan
kematian.
untuk ciri-ciri udang yang terkena ahPND akan berwarna putih kapas
dan sedikit kemerahan. hepatopankreas membengkak, berwarna putih
dan kekuningan, hepatopáncreas mengecil dan keras, pada saat udang
masih dikolam, biasanya berenang di tepi kolam, makan kurang dan pada
usus ada gelembung dan kemerahan.
Penyakit ems atau ahPND biasa juga muncul pada saat udang mulai
terkena WFD (White Feses Disease) dan ketika gejala sudah muncul maka
2-3 hari udang akan drop. untuk mencegah serangan ahPND tsb selain
122 BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG