Page 132 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 132
dari berat kering beras, pentosa 2,0-2,5% dan gula 0,6-1,4% dari berat
beras pecah kulit. Oleh karena itu, sifat-sifat pati merupakan faktor yang
dapat menentukan sifat fisikokimia dari beras (Haryadi, 2006).
selain pati, beras juga mengandung protein, vitamin (terutama pada
bagian aleuron), mineral, dan air. Pati beras tersusun dari dua polimer
karbohidrat yaitu, amilosa (pati dengan struktur tidak bercabang) dan
amilopektin (pati dengan struktur bercabang dan cenderung bersifat
lengket). Beras kaya akan vitamin B, juga mengandung sedikit lemak dan
mineral. Protein yang terdapat di dalam tepung beras lebih tinggi dari
pada pati beras yaitu tepung beras sebesar 5,2-6,8% dan pati beras 0,2-
0,9% (Dianti, 2010).
Bahan pembawa pada proses enkapsulasi merupakan hal yang sangat
penting untuk diperhatikan. young, et al. (1993), menyatakan bahwa
bahan penyalut untuk spray drying akan mempengaruhi produk yang
dihasilkan, tergantung pada sifat fisika dan kimia emulator pembawa
bakteri, kondisi pengeringan dan spray drying yang digunakan. **
118 BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG