Page 130 - BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG_Press
P. 130
Produk akhir proses spray drying adalah mikroenkapsulat dengan
kelebihan melindungi bahan inti dengan penggunaan bahan penyalut.
Bubuk kering hasil spray drying yang mengandung sejumlah besar
mikroorganisme hidup merupakan bentuk yang sesuai untuk tujuan
penyimpanan dan aplikasi dalam pengembangan pangan fungsional(anal
dan singh, 2007).
Bahan Pembawa untuk Enkapsulasi
Beberapa bahan dapat digunakan sebagai bahan penyalut dalam
pembuatan probiotik sediaan kering, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Maltodekstrin
maltodekstrin merupakan polimer sakarida dengan rantai karbon yang
bermacam-macam. maltodekstrin dihasilkan dari hidrolisis parsial pati
yang diperoleh dari berbagai sumber seperti jagung, kentang, oat, beras,
gandum, atau tapioka (muchtadi, 2012). maltodekstrin sering digunakan
dalam enkapsulasi karena memiliki sifat sebagai penyalut yang baik,
yaitu mampu membentuk emulsi dan viskositasnya yang rendah
(Laohasongkram et al., 2011).
maltodekstrin juga sering digunakan karena dapat dengan tersedia dalam
jumlah banyak dan mudah didapatkan, dapat mengalami dispersi dengan
cepat, memiliki kelarutan yang tinggi, mampu menghambat kristalisasi,
memiliki daya ikat yang kuat, dan stabil pada emulsi minyak dalam air.
maltodekstrin mempunyai kemampuan yang baik dalam menghambat
reaksi oksidasi sehingga mikrokapsul yang dihasilkan mempunyai umur
simpan yang lebih baik dibandingkan penyalut lainnya (gharsallaoui,et
al., 2007).
sifat fungsional maltodekstrin ditentukan oleh berat molekul dan De
seperti kemampuan viskositas dan kemampuan browning. maltodekstrin
digunakan untuk membentuk padatan dan kekentalan, dan mengikat
air (akoh 1998 dalam muchtadi, 2012). maltodekstrin dengan De yang
rendah lebih efektif sebagai pengikat lemakdibandingkan dengan De
yang tinggi. Nilai De yang tinggi akan memberikan viskositas yang lebih
rendah (Fasikhatun, 2010).
116 BUKU PINTAR TEKNIK BUDIDAYA IKAN DAN UDANG