Page 99 - Tenggelamnya Kapal
P. 99
kepercayaan kepada nikmat yang tersimpan di dalam hidup. Atau menjadi seorang pembenci,
kurang percaya, kadang-kadang pendendam dan sakit hati ......
Maka adalah cinta kepada Hayati dan pengliarapan yang [158] terputus yang memuarakan jiwa
dan semangat baru dalam perjuangan hidup anak muda itu, ke lautan yang luas!
"Di belakang kita berdiri satu tugu yang bernama nasib, di sana telah tertulis rol yang akan kita
jalani. Meski pun bagaimana kita mengelak dari ketentuan yang tersebut dalam nasib itu,
tiadalah dapat, Tetapi harus patuh kepada perintahnya."