Page 226 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 226

Dalam bukunya,  Frames of Mind, Gardner mengungkapkan teorinya tentang
              kecerdasan majemuk. Kini kecerdasan majemuk dapat diidentifikasi menjadi delapan

              macam yaitu (1) bahasa, (2) logis matematis, (3) ruang, (4) tubuh kinestik, (5) musik,
              (6) antarpribadi, (7) intrapribadi, dan (8) naturalis.
                 Ketika siswa mampu mengembangkan kemampuannya yang khusus tidak hanya
              dibatasi pada kemampuan-kemampuan tradisional seperti matematika, bahasa, dan
              linguistik, maka siswa akan mampu menemukan hidupnya lebih bermakna. Ia akan
              mampu lebih berperan dengan baik di tengah lingkungan sekolah dan keluarganya.
              Masalahnya, kecerdasan yang lain-lain itu perlu ditemukan, diidentifi kasi  dan
              dikembangkan. Berdasarkan kecerdasan yang dimiliki, maka dapat dikembangkan
              gaya belajar yang sesuai sehingga siswa akan lebih percaya diri di antara teman-
              temannya. Mereka akan menemukan bahwa ternyata hidup mereka sungguh
              bermakna dan lebih menyenangkan sehingga lebih besar pula kemungkinan mereka
              untuk mencapai sukses.
                 Kecerdasan majemuk tersebut dapat dijabarkan berikut ini.
              1.  Kecerdasan bahasa. Penekanan cara berpikir biasa menggunakan kata-kata.
                 Hal-hal yang disenangi dan berguna untuk proses belajar antara lain: membaca,
                 menulis, bercerita, dan permainan kata.
              2.  Kecerdasan logis matematis. Penekanan cara berpikir: memberikan alasan. Hal
                 yang disenangi dan berguna untuk proses belajar, yaitu bereksperimen, bertanya,
                 membuat kalkulasi, menganalisis, mendalami, dan mengembangkan ilmu yang
                 bersifat matematis.
              3.  Kecerdasan ruang. Cara berpikir menggunakan gambar dan imajinasi. Hal
                 yang disenangi dan berguna untuk proses belajar antara lain: membuat desain,
                 menggambar, membuat visualisasi, dan hal-hal yang berkaitan dengan kesenian.
              4.  Kecerdasan tubuh kinestik. Cara berpikir melalui pancaindera. Hal-hal yang
                 disenangi dan berguna untuk proses belajar antara lain menari, berlari dan

                 melompat, membangun sesuatu, olahraga, permainan  fisik, pekerjaan tangan/
                 prakarya, dan hal-hal yang berkaitan dengan gerakan tubuh.
              5.  Kecerdasan musik. Penekanan cara berpikir melalui ritme dan melodi. Hal yang
                 disenangi antara lain menyanyi, bersiul, mengetuk dengan tangan dan kaki,
                 mendengarkan, dan memainkan alat musik.
              6.  Kecerdasan antarpribadi. Penekanan cara berpikir melalui ide-ide pribadi maupun
                 ide dari orang lain. Hal-hal yang disenangi antara lain membuat koordinasi,
                 memimpin, pertemuan sosial, dan dinamika kelompok.
              7.  Kecerdasan intrapribadi. Penekanan cara berpikir: pendalaman melalui pemikiran
                 mandiri. Hal yang disenangi antara lain membuat tujuan secara mandiri,
                 berimajinasi, meditasi, menyenangi ketenangan, membuat proyek secara pribadi.
              8.  Kecerdasan naturalis. Penekanan cara berpikir: melalui lingkungan. Hal-hal yang
                 disenangi antara lain hal-hal yang berkaitan dengan alam, tumbuh-tumbuhan, hewan,
                 lingkungan sekitar, alam terbuka, dan penghormatan kepada hal-hal alamiah.




                   Kelas IX SMP
             218
   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231