Page 54 - 16Feb18-BG Kristen kelas IX.indd
P. 54
A. Pendahuluan
Guru mengajak siswa menyanyikan lagu dari ”Kidung Muda-Mudi” No. 84, ”Dalam
Roh Yesus Kristus”
Kegiatan 1
Pada bagian pendahuluan dalam bab ini, siswa diajak membandingkan seberapa
jauh keberagaman gereja-gereja mereka. Kegiatan ini tidak dimaksudkan untuk
membanding-bandingkan gereja-gereja yang paling baik, paling hebat, atau paling
besar. Di sini kita justru ingin mengajak siswa untuk melihat seberapa banyak
gereja-gereja yang terwakili di kelas ini. Bukan mustahil di suatu daerah tertentu
ternyata murid-murid datang hanya dari satu gereja saja. Itu pun tidak menjadi
masalah. Apa yang ingin kita capai lewat kelas ini adalah keterpecahan gereja justru
bukanlah sesuatu yang ideal dan bukan kehendak Tuhan Yesus sendiri. Karena itu,
setelah bab ini diharapkan timbul semangat di antara guru dan siswa untuk saling
lebih menghargai gereja-gereja yang ada, sementara pada saat yang sama juga
memperjuangkan kesatuan gereja-gereja.
Di kelas ini mungkin murid-murid datang dari berbagai gereja yang tersebar
di sekitar desa, kecamatan, kabupaten, dan kota yang menjadi lokasi sekolah ini.
Tanyakan kepada para siswa, apakah mereka pernah mendengar nama-nama gereja-
gereja ini Huria Kristen Batak Protestan, Gereja Methodist, Gereja Protestan di
Indonesia bagian Barat, Gereja Kalimantan Evangelis, Gereja Kristen Jawi Wetan,
Gereja Kristen Indonesia di Tanah Papua, Gereja Protestan Indonesia di Buol Toli-
toli, Gereja Kristen Protestan Mentawai, Gereja Reformed Injili Indonesia, Gereja
Pantekosta di Indonesia, Gereja Bethany Indonesia, Gereja Injil Sepenuh Indonesia,
Gereja Ortodoks Indonesia, Gereja Katolik Roma, dan Bala Keselamatan, dan lain-
lain. Mintalah mereka menyebutkan nama-nama gereja yang tidak disebutkan di atas
atau yang pernah mereka dengar! Mintalah mereka mengerjakannya bersama-sama
dengan teman sebangku dan menuliskan nama-nama gereja di dalam buku buku
catatan mereka.
Kegiatan 2
Dalam kegiatan yang kedua ini, guru meminta siswa untuk memikirkan dan
mendiskusikan, mengapa ada begitu banyak gereja di Indonesia? Apakah karena
perpecahan? Apakah karena ada pertikaian di dalam suatu gereja tertentu sehingga
sebuah kelompok keluar dan membentuk gerejanya sendiri? Ataukah karena adanya
misi yang datang dari luar daerah, luar kota, luar negeri? Sejauh mana semua itu
merupakan hal-hal yang positif atau malah negatif?
Sering kali gereja-gereja itu menjadi banyak karena masing-masing mengaku
dirinya sebagai yang paling benar, sementara menganggapnya gereja yang lain
Kelas IX SMP
46