Page 103 - kebudayaan
P. 103

di Boven Digul mendasarkan pokok ceritanya pada berita pers dengan
            tambahan kisah cinta yang dicampur dengan tema utopis.
                Karya berikutnya yang dibahas adalah Zonder Lentera. Karya ini
            pada 2019 masih dipentaskan oleh Teater Bejana. Nurhayati (2019)
            menyatakan, “Pentas yang dilakukan sesuai dengan plot dan karak-
            ter di dalam novel, tetapi masih relevan dengan persoalan saat ini.”
            Sutradara pementasan adalah Daniel H. Jacob. Teater Bejana juga telah
            mementaskan karya Kwee Tek Hoay lainnya, yaitu Boenga Roos dari
            Cikembang pada 2004, Nonton Capgomeh pada 2005, dan Pencuri Hati
            pada 2010. Zonder Lentera pada tahun yang sama (tahun 2019) juga
            dipentaskan oleh Teater Pojok. Teater ini memilih Zonder Lentera,
            menurut Romi (2019) karena “... lakon ini kontekstual dengan pemilu
            tahun 2019 yang penuh dengan berita hoaks yang diciptakan oleh
            tokoh-tokoh yang seharusnya menjadi panutan masyarakat.” Kisah
            dalam novel ini memang mengangkat persoalan di sekitar tokoh
            masyarakat yang seharusnya dihormati, tetapi melakukan hal-hal yang
            tidak terpuji. Kisah ini pun berlaku di masyarakat Tionghoa.
                Zonder Lentera mengisahkan seorang wijkmeester Tionghoa.
            Wijkmeester atau di Betawi dikenal dengan sebutan Tuan Bek adalah
            kepala kampung (sekarang lurah). Siswantari (2000) mengatakan:

                Jabatan wijkmeester ini dibentuk oleh Belanda pada tahun 1655. Jabatan
                ini diadakan dengan tujuan atau tugas utama mengawasi penduduk,
                terutama golongan pribumi. Seorang wijkmeester bertugas melakukan
                pencatatan daftar penduduk dari wijk-nya masing-masing, pengawasan
                terhadap kebersihan kota, selokan air dan alat-alat pemadam kebakaran,
                keamanan, serta pemungutan pajak kota. Wijkmeester diangkat oleh   Buku ini tidak diperjualbelikan.
                pemerintah pusat (Belanda), tetapi tidak menerima gaji. Mereka
                mendapat 8% dari pajak yang ditariknya (Siswantari, 2000).










          90     Narasi Kebangsaan dalam ...
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108