Page 30 - kebudayaan
P. 30
pengaturan tempat, tanyalah mangkubumi; (c) bila ingin tahu tentang
semua pelabuhan—gosong, gorong, kabua, ryak, mokprok, ryak maling,
alun agung, tanjung, hujung, nusa, pulo, karang nunggung, tunggara,
barat daya—dan segala macam tempat di laut serta pelayaran, tanyalah
puhawang (nakhoda); dan sebagainya.
Kebangsaan dan kebinekaan masyarakat Sunda abad ke-16
semakin tampak dalam teks SSK pada bagian yang menyebutkan
bahwa pada masa itu telah dikenal profesi jurubasa darmamurcaya
atau penerjemah. Di dalam teks disebutkan pentingnya peran jurubasa
darmamurcaya sebagai tempat bertanya saat orang Sunda ingin me-
ngetahui bahasa negara-negara lain. Teks SSK menyebutkan:
Bila kita hendak bertindak, jangan salah mencari tempat bertanya. Bila
ingin tahu bahasa negara-negara lain, seperti bahasa Cina, Keling, Parsi,
Mesir, Samudra, Banggala, Makasar, Pahang, Kelantan, Bangka, Buwun,
Beten, Tulangbawang, Sela, Pasar, Negara Dekan, Madinah, Andalas,
Tego, Maluku, Badan, Pego, Minangkabau, Mekah, Buretet, Lawe, Sasak,
Sumbawa, Bali, Jenggi, Sabini, Ogan, Kanangen, Momering, Simpang
Tiga, Gumantung, Manumbi, Babu, Nyiri, Sapari, Patukangan, Surabaya,
Lampung, Jambudipa, Seran, Gedah, Solot, Solodong, Indragiri, Tanjung
Pura, Sakampung, Cempa, Baluk, Jawa, dan segala macam (bahasa)
negara-negara lain, tanyalah juru basa darmamurcaya (Danasasmita,
Ayatrohaedi, Wartini, & Darsa, 1987).
2. Manuskrip Amanat Galunggung (AG)
Teks Amanat Galunggung (AG) terdapat dalam naskah dengan
kode penyimpanan Kropak 632. Teks ini secara umum berisi ajaran Buku ini tidak diperjualbelikan.
hidup yang diwujudkan dalam nasihat-nasihat, yaitu nasihat Rakyan
Darmasiksa kepada putranya, Sang Lumahing Taman, beserta cucu,
cicit, dan keturunannya, serta kepada masyarakat luas. Rakyan Dar-
masiksa adalah raja Sunda yang memerintah pada 1175–1297M. Ia
mula-mula berkedudukan di Saunggalah, kemudian pindah ke Pakuan.
Kebangsaan dalam Manuskrip ... 17